Khawatir Memengaruhi Perjanjian Damai Korea Utara, Ini Reaksi Warga Korea Selatan Terhadap Invasi Rusia ke Ukrania

Ayu Nabila | Shinta Ci
Khawatir Memengaruhi Perjanjian Damai Korea Utara, Ini Reaksi Warga Korea Selatan Terhadap Invasi Rusia ke Ukrania
Potret Bendera Rusia dan Ukraina. (Allkpop)

Pada Kamis (24/02/2022), dunia diguncang oleh berita bahwa Rusia telah secara resmi memulai invasi skala penuh ke Ukraina.

Para pemimpin dunia mengutuk serangan oleh Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan terhadap negara Ukraina.

Namun meskipun demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memilih untuk memulai invasi dan memperingatkan agar negara lain tidak ikut campur dalam masalah ini.

Menurut laporan berita Naver.com yang dibuat pada hari ini, Jumat (25/2/2021), ledakan telah terjadi di banyak kota dan pangkalan militer Ukraina. Dengan meningkatnya kemungkinan bahwa serangan ini akan mengarah pada perang dunia, semakin besar.

Korea Selatan juga merupakan salah satu negara yang sangat terpukul dengan berita mengejutkan ini, karena Semenanjung Korea berbagi perbatasan darat dengan Rusia.

Selain itu, kemunginan besar krisis Rusia dan Ukraina ini akan memengaruhi keamanan Korea Selatan dan Korea Utara di masa depan. Hal ini karena serangan Rusia yang dikonfirmasi ke Ukraina sekarang merusak upaya denuklirisasi Korea Utara, membuat warga Korea Selatan khawatir perjanjian gencatan senjata yang dibuat pada tahun 1953 dan membentuk Zona Demiliterisasi Korea mungkin tidak akan berguna lagi.

Gencatan senjata yang dilakukan ini tidak berarti perang Korea telah berakhir. Sejak tahun 1953, kedua negara telah melakukan gencatan senjata tanpa penandatanganan perjanjian damai secara resmi. Oleh karena itu, kedua negara masih terlibat dalam konflik yang membeku.

Warga Korea Selatan berkumpul di komunitas online untuk berbagi keprihatinan mereka atas invasi tersebut. Merangkum dari theqoo dan Allkpop, berikut tanggapan beberapa netizen Korea Selatan mengenai invasi Rusia ke Ukrania.

"Sekarang, Korea Utara tidak akan pernah melepaskan senjata nuklir mereka setelah melihat Ukraina diserang oleh Rusia."

"Apakah Rusia memiliki alasan nyata untuk menyerang Ukraina?"

"Korea Utara akan melihat ini dan benar-benar menyimpan senjata nuklirnya sekarang."

"Peluang denuklirisasi Korea Utara menjadi lebih tipis."

"Sekarang, Kim Jong-un tidak akan pernah melepaskan senjata nuklirnya."

"Ini sangat gila."

"Benar ini sangat gila. Sekarang aku benar-benar khawatir dengan Korea Utara."

"Ini konyol. Apa sesulit itu bagi orang-orang untuk belajar dari sejarah?"

"Ini sangat tidak menyenangkan. Yang bisa saya pikirkan hanyalah, apakah ini nyata?'"

"Ya Tuhan, aku tidak mengerti manusia."

Demikianlah tanggapan dan reaksi warga Korea Selatan terhadap berita invasi Rusia ke Ukrania. Bagaimana pendapatmu mengenai situasi ini?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak