4 Tradisi Unik Menyambut Lebaran dari Berbagai Daerah

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
4 Tradisi Unik Menyambut Lebaran dari Berbagai Daerah
Ilustrasi Keluarga Saat Lebaran - 30 Ucapan Idul Fitri 2022 Menyentuh Hati (Pexels)

Ada beberapa tradisi khusus yang khas untuk menyambut Hari Lebaran, seperti mudik, ziarah, silaturahmi, dan menyajikan opor ayam serta open house. Hampir seluruh masyarakat Muslim di Indonesia melakukannya dan tentu tidak asing lagi.

Namun, karena Indonesia terdiri dari berbagai pulau dan daerah dengan kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda, ada beberapa tradisi menyambut haru raya yang unik dan tentunya beda dengan yang lain. Apa saja ya kira-kira? 

Dikutip dari akun Instagram @tangsel.life,  berikut empat tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyambut Hari Lebaran Idul Fitri.

1. Grebeg Syawal di Yogyakarta

Tradisi satu ini dilaksanakan oleh warga Yogyakarta. Pada tradisi ini, keraton Yogyakarta Hadiningrat akan membuat tujuh buah gunungan yang akan diarak secara meriah hingga Alun-Alun Utara.

Masyarkat sekitar percaya, jika mereka berhasil mengambil bumi dari gunungan yang diarak tersebut, mereka akan dilimpahi dengan keberkahan. 

2. Tumbilotohe dari Gorontalo 

Tumbilotohe bisa diartikan sebagai malam pasang lampu. Tradisi tumbilotohe ini berasal dari daerah Gorontalo. Masyarakat Gorontalo akan menyalakan jutaan lampu pada malam hari untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Bahan dasar pembuatan lampu ini berasal dari daun woka kering yang digulung seperti melinting tembakau, dan direkatkan dengan getah pohon.

3. Festival Meriam Karbit di Pontianak

Untuk memeriahkan malam takbiran, masyarakat Pontianak juga memiliki tradisi unik, yaitu Festival Meriam Karbit. Masyarakat akan menjejerkan puluhan meriam di pinggir sungai Kapuas.

Ternyata tradisi ini punya sejarah tersendiri. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Dahulu katanya beliau memiliki kebiasaan mengusir roh jahat dengan membunyikan meriam.

4. Ngadongkapkeuin di Banten

Tradisi ini dilaksanakan warga Banten sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Tradisi ini merupakan perpaduan adat lokal dengan ajaran Islam. Ngadongkapkeuin merupakan tradisi doa bersama yang dipimpin oleh tetua kampung, lalu dilanjutkan dengan sungkeman kepada yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan.

Itulah empat tradisi unik menyambut Hari Lebaran dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Menarik sekali, bukan? Kalau di daerah kamu sendiri ada tradisi unik apa?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak