Dalam kehidupan sehari hari, kita pasti memiliki kaitan dengan lingkungan sekitar kita. Termasuk pengolahan limbah dan sampah. Dengan kreativitas dan pengetahuan, kita bisa mengolah sampah dan limbah dengan baik dan memanfaatkannya untuk kehidupan berkelanjutan. Salah satunya adalah membuat pupuk organik.
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa tumbuhan dan kotoran hewan. Tentu saja manfaat dan kandungan dari pupuk ini sangat baik untuk tumbuhan. Selain itu, pupuk ini berasal dari bahan alami dan lebih murah karena tidak perlu membeli bahan lain, cukup menggunakan bahan yang ada saja, Lalu, apa saja keuntungan dan kerugian dari pupuk organik ini? Ketahui lewat penjelasan berikut.
Apa keuntungan menggunakan pupuk organik?
1. Struktur tanah
Karena adanya bahan organik yang terkandung di dalam pupuk organik, struktur tanah menjadi lebih baik dan sebagai hasilnya kemampuan tanah untuk menahan air dan unsur hara meningkat.
2. Mikroba dapat tumbuh
Pupuk sintetis terdiri dari molekul kimia tanpa karbon. Molekul-molekul ini terkadang dapat mengganggu dan tidak dapat dilalui oleh mikroba. Di sisi lain, pupuk organik kaya akan bahan organik, yang membantu mikroba berkembang. Pupuk organik mengandung karbon sebagai bagian dari susunan kimiawinya, bersama dengan nitrogen, fosfor, dan kalium yang memberi makan mikroba dan memungkinkan mereka menyediakan nutrisi bagi tanaman dalam proses biologis yang terjadi secara alami.
3. Berkelanjutan dan ramah lingkungan
Limbah pupuk sintetis jika dibuang ke saluran air dapat merusak kehidupan laut dan kualitas air. Pupuk organik tidak mengalir dengan mudah dan berhubungan dengan struktur tanah. Menurut Asosiasi Perdagangan Organik, pupuk organik juga meningkatkan keanekaragaman hayati spesies sebesar 30% dibandingkan dengan pupuk sintetis.
4. Mengurangi penggunaan pupuk sintetis dan pestisida
Meskipun pupuk organik bisa lebih mahal daripada pupuk sintetis, pupuk organik dapat mengurangi kebutuhan pestisida dan kebutuhan nitrogen, fosfor dan kalium secara keseluruhan. Karena pengurangan tersebut, pupuk organik dapat menghemat biaya.
5. Dapat menghindari ancaman kerusakan tanaman
Beberapa pupuk sintetis dapat menyebabkan kerusakan tanaman pada daun dan akar. Tetapi dalam pupuk organik, kemungkinan ini lebih kecil.
Lalu, apa kerugian menggunakan pupuk organik?
1. Tidak semua produk yang diciptakan sama
Tidak semua produk yang diciptakan sama dan banyak produk organik menghasilkan hasil yang tidak konsisten. Pastikan Anda memilih produk yang diperiksa industri dengan meninjau studi universitas atau studi kasus.
2. Tingkat unsur hara rendah
Tingkat unsur hara yang ada dalam pupuk organik seringkali rendah. Selain itu, nutrisi biasanya dikomplekskan dalam struktur kimia organik yang berarti penggunaan pupuk organik tidak akan menghasilkan warna yang terlihat dengan pupuk kimia.
Itulah tadi keuntungan dan kerugian dalam penggunaan pupuk organik. Bagaimana, apakah Anda masih tertarik menggunakan pupuk ini?