PSSI dan FIFA Mainkan Fun Football, Para Public Figure Turut Angkat Bicara

Candra Kartiko | M. Fuad S. T.
PSSI dan FIFA Mainkan Fun Football, Para Public Figure Turut Angkat Bicara
Momen Iwan Bule dan Gianni Infantino bermain fun football (twitter @pssi)

Di sela-sela kunjungannya ke Indonesia, Presiden FIFA Gianni Infantino beserta menyempatkan diri untuk bermain fun football bersama dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Iwan Bule. Momen yang dilaksanakan di Stadion Madya pada Selasa malam, 18 Oktober 2022 tersebut terekam dengan jelas karena diunggah di akun Twitter resmi induk sepakbola Indonesia, PSSI.

Dalam unggahannya, akun @PSSI menuliskan keterangan "Potret Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Madya." untuk memberi penjelasan pada foto-foto yang diunggah.

Sontak saja cuitan akun resmi induk sepakbola nasional itu langsung mengundang reaksi warganet. Hingga saat ini, cuitan tersebut telah mendapatkan lebih dari 5.300 komentar, dengan sebagian besar isinya adalah hujatan dan menyayangkan sikap yang dilakukan oleh presiden FIFA dan PSSI tersebut.

Hal ini bisa dikatakan merupakan sebuah hal yang wajar, pasalnya kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja dan masih dalam suasana duka pasca insiden berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dan menelan korban hingga ratusan nyawa. 

Tak hanya warganet, para publik figur pun turut angkat bicara mengenai momen yang dianggap sebagai sebuah sikap antipati dari tragedi Kanjuruhan itu. Disadur dari laman Yoursay.id, putra kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep memberikan sebuah balasan komentar di unggahan PSSI. Bernada menyindir, akun @kaesangp menuliskan komentar "Alhamdulillah semuanya tersenyum. Kami pemilik tim juga hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan ini" melalui akun twitternya.

Tak hanya Kaesang, aktor berpengalaman Indonesia, Vino G Bastian pun memberikan reaksi terhadap fun football antara PSSI dan FIFA. Disadur dari laman yang sama, aktor pemeran Wiro Sableng tersebut menyampaikan sebuah kalimat yang bijak "Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng-bareng. Mereka lebih penting," tulisnya di twitter @VinoGBastian__ .

Tak mau ketinggalan, komika yang kini sukses menjadi aktor, produser dan juga sutradara, Ernest Prakasa pun turut angkat bicara. Melalui akun twitternya, @ernestprakasa, komika yang satu ini hanya memberikan sebuah komentar singkat bernada menyayangkan aksi yang dilakukan oleh federasi sepakbola Indonesia dan federasi sepakbola dunia tersebut. "Udah gak tahu harus komentar apa" tulis Ernest di kolom komentar unggahan PSSI.

Komentar yang bernada menyayangkan juga meluncur dari mantan menteri perikanan, Susi Pudjiastuti. Melalui akun instagram resminya, @susipudjiastuti, wanita yang dikenal masyarakat luas dengan jargon "Tenggelamkan" tersebut menuliskan sebuah kalimat menohok, "What a shame on you @FIFAcom".

Senada dengan Susi Pudjiastuti, pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Achsanul Qasasi juga berkomentar lugas. Melalui akun twitternya @AchsanulQasasi, pria asal Madura tersebut menuliskan kalimat "Silakan segera pergi FIFA. Jangan lama2 di Indonesia. Cara-mu lebih tak elok dalam ber-empathy."

Tak hanya dari kalangan pesohor negeri ini, sebuah komen juga meluncur dari akun twitter resmi agen perubahan, @ChangeOrg_ID. Meski tak bernada menghujat, akun ini memberikan komentar yang cukup menyentil, "133 orang meninggal gara-gara Tragedi Kanjuruhan. Eeeh, Bapaknya yang terhormat @iriawan84 malah main bola. Kapan #IwanBuleOut?."Tulisnya.

Sebagai pecinta sepakbola Indonesia, tentu kita berharap agar permasalahan yang menyelimuti persepakbolaan nasional segera selesai ya. Karena bagaimanapun, kita sudah lama merindukan kembalinya kejayaan persepakbolaan Indonesia di level internasional.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak