Belum Sertifikasi tapi Sudah Pasang Logo Halal di Gerai, Mixue 'Offside'?

Candra Kartiko | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Belum Sertifikasi tapi Sudah Pasang Logo Halal di Gerai, Mixue 'Offside'?
logo Mixue Ice Cream and Tea (instagram.com/mixueindonesia)

Bicara es krim viral, pasti tidak lepas dari Mixue, salah satu merek dagang asal China dengan produk unggulan es krim dan teh. Mixue Ice Cream & Tea sendiri mulai viral sejak mencuat fakta adanya banyak antrean pembeli hingga kini gerainya sudah bertebaran di berbagai kota di Indonesia. Namun, keviralan Mixue bukan hanya urusan rasa dan harga yang bersaing, tapi juga status kehalalan Mixue yang masih jadi perdebatan.

Mixue belum memiliki sertifikat halal dan berdasar data Sistem Informasi Halal (SiHalal) baru mengajukan pendaftaran sertifikasi halal pada 13 November 2022. Saat ini prosesnya sudah masuk tahapan audit oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM MUI. Pihak managemen Mixue pun mengakui hal ini tapi tetap memastikan jika produknya aman, tidak ada bahan non halal, dan sudah lolos BPOM. 

Baca Juga: Bikin Nagih! Ini Dia 6 Best Seller Mixue Ice Cream yang Wajib Kamu Coba!

Sayangnya, salah satu gerai Mixue di Kartika Grand Bistro, Museum Mandala Bhakti Semarang, kedapatan menempelkan logo halal. Sontak kabar ini kembali membuat geger karena Mixue dianggap melakukan pelanggaran UU Jaminan Produk Halal No 33 tahun 2014 jika benar sudah menempel logo halal tersebut.

Alur proses sertifikasi halal sebuah produk

Sebelum dinyatakan halal dan berhak memiliki logo untuk dipasang di gerai, sebuah produk harus melewati beberapa proses lebih dulu. Setelah mendaftarkan produk ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), akan ada proses lanjutan untuk masuk tahapan audit oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM MUI.

Jika proses audit oleh LPH selesai, berkasnya akan dilanjutkan ke Komisi Fatwa MUI untuk dilakukan sidang fatwa. Sertifikat Halal baru akan dikeluarkan BPJPH setelah ada Ketetapan Halal dari Komisi Fatwa MUI.

Baca Juga: Mengenal Mixue, Brand Minuman yang Sedang Viral!

Sejarah singkat Mixue

Mixue Ice Cream & Tea merupakan sebuah perusahaan waralaba yang menjual es krim lembut dan minuman teh asal China. Jauh sebelum jadi perusahaan besar, Mixue bermula dari kios es serut kecil yang dibuat oleh Zhang Hongchao pada Juni 1997 di Zhengzhou, Henan, China.

Kios minuman dingin ini dibuat Zhang untuk meringankan beban ekonomi keluarga dengan produk andalan berupa es serut, es krim, smoothie, dan teh susu mutiara. Sayang usaha Zhang mengalami kendala hingga kiosnya tersebut harus ditutup.

Baca Juga: Daftar Harga Mixue Ice Cream Terbaru, Murah Mulai 8 Ribuan!

Barulah pada tahun 1999, Zhang kembali membuka gerai es kedua dengan nama Mìxu Bngchéng yang bermakna "istana es yang dibangun dengan salju yang manis". Pada 2006, menjamurnya produk ice cream cone membuat Zhang ikut meluncurkan produk serupa dalam versi low budget tapi tetap menjaga kualitas. Hingga akhirnya Zhang memutuskan untuk terjun ke bisnis waralaba sejak 2008.

Setelah lebih dari satu dekade, perusahaan tersebut akhirnya berhasil membangun pabrik dan rantai pasok sendiri. Mixue Ice Cream & Tea kian berkembang dan menembus pasar dunia. Hingga 2021 saja sudah ada 21.581 gerai Mixue yang telah beroperasi di Tiongkok dan sedikitnya 11 negara lainnya di Asia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak