Waisak merupakan hari suci dalam agama Buddha. Berdasarkan beberapa keterangan di kalender 2023 terdahulu, Hari Raya Waisak 2567 BE (Buddhis Era) jatuh pada tanggal 6 Mei 2023, sedangkan berita terbaru mengabarkan bahwa Hari Raya Waisak 2567 BE jatuh pada tanggal 4 Juni 2023.
Dikutip dari website resmi kemenag.go.id, perayaan Hari Raya Waisak 2567 BE tidak jatuh pada tanggal 6 Mei 2023, melainkan 4 Juni 2023. Hal ini ditegaskan langsung oleh Dirjen Bimas Buddha Supriyadi.
Penjelasan SKB 3 Menteri dan Kemenag
"Waisak 2567 BE bertepatan 4 Juni 2023. Ini juga sudah terakomodir dalam Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Tenaga Kerja," tegas Supriyadi di Jakarta, Rabu (2/11/2022) seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama kemenag.go.id.
Patokan Astronomi Universal
Berdasarkan sumber yang sama, patokan astronomi universal digunakan untuk menentukan Hari Waisak dan hal ini hanya diterapkan di Indonesia berkat warisan dari para leluhur pendahulu umat Buddha. Hal ini juga menjadikan Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri dalam menentukan Hari Waisak.
Supriyadi menegaskan bahwa hal ini dapat menjadi lambang persatuan serta kesatuan umat Buddha di Indonesia dari berbagai penggunaan jenis kalender, seperti kalended, Jawa, Bali, dan Tionghoa.
Penjelasan Perhitungan Penentuan Hari Raya Waisak 2567
Dirjen Bimas Buddha ini juga menjelaskan bahwa jumlah hari dalam satu tahun matahari adalah 365 hari, sedangkan jumlah hari dalam satu tahun lunar hanya terdiri dari 355 hari. terdapat perbedaan 10 hari setiap tahunnya.
Supriyadi juga menjabarkan lebih lanjut bahwa Purnama-Sidhi dijadikan sebagai pedoman untuk menetapkan Hari Raya Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia. Pedoman ini didasari perhitungan astronomi yang bersifat universal, ilmiah, serta modern.
Tahun Kabisat Lunar
Satu tahun dalam sistem kabisat lunar atau Chandra Buddhis terdiri atas 13 purnama dan pada itu terdapat bulan Waisak ganda. Perhitungan ini disesuakkan dengan perhitungan kalender matahari atau solar surya.
"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar, sehingga terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023 dengan detik Waisak pukul 10.41.19 WIB," jelas Supriyadi lebih lanjut.