Media sosial Twitter beberapa waktu lalu diramaikan oleh sebuah thread dari akun Twitter @mazzini_gsp yang membuka kasus penipuan Iphone yang diduga dilakukan oleh dua bersaudara kembar inisial RNA dan RNI.
Sebelumnya kasus tersebut sudah lebih dulu dipublish di akun Instagram @kasusiphonesikembar, akan tetapi baru terendus ke publik luas setelah disorot oleh akun Twitter @mazzini_gsp tersebut dan kini menjadi viral di media sosial
Berikut adalah kronologi kasus penipuan pre-order Iphone yang diduga dilakukan oleh si kembar RNI dan RNA.
1. Menawarkan harga Iphone murah
Awalnya salah seorang korban penipuan si kembar melihat sebuah promo menarik di Instagram yang menawarkan harga Iphone dengan harga yang sangat miring.
Korban tergiur dan setelah 2 bulan mengamati olshop tersebut cukup trusted, maka Januari 2022 korban memutuskan untuk membeli Ihone 13 Pro Max.
2. Iphone tak kunjung dikirim
Kejanggalan mulai terlihat, di perjanjian awal dikatakan pre-order Iphone memakan waktu maksimal 12 minggu, akan tetapi Iphone pesanan tak kunjung datang bahkan molor hingga berminggu-minggu lamanya. Korban sudah menanyakan langsung ke sellernya, namun proses semakin berbelit.
3. Pelaku ancam korban
Korban sempat diancam pelaku jika membawa kasus ini di media sosial. Ancaman dari pelaku berupa ditahannya proses refund dan ancaman UU ITE pada korban yang berusaha speak up.
Akan tetapi karena sudah kadung kesal, korban membawa kasus ini ke media sosial. Ternyata banyak korban baru lainnya yang justru terungkap dengan dinaikkannya kasus ini.
4. Kerugian ditaksir miliaran rupiah
Dengan naiknya kasus penipuan si kembar, satu per satu orang yang mengaku korban muncul ke permukaan. Nilai kerugian dari satu orang mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah, angka yang sangat fantastis.
5. Pelaku berpindah-pindah tempat
Berdasarkan informasi dari unggahan korban si kembar di akun Instagram @kasusiphonesikembar diketahui bahwa terduga pelaku berpindah-pindah tempat. Semula dikatakan jika mereka tinggal di Ciputat, namun kini sudah berada di Surabaya.
6. Pelaku dalam pengejaran polisi
Saat ini si kembar terduga pelaku penipuan pre-order Iphone sudah menjadi DPO (daftar pencarian orang) di kepolisian. Korban juga semakin banyak dan masing-masing melaporkan penipuan tersebut ke pihak yang berwajib.
Itu tadi kronologi kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh saudara kembar RNA dan RNI. Semoga kasus tersebut segera terungkap agar pelaku bisa bertanggungjawab atas apa yang mereka perbuat terhadap para korbannya.