Bu Tejo 'Tilik' Bagikan Momen Warga Jogja Antri Buang Sampah

Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Bu Tejo 'Tilik' Bagikan Momen Warga Jogja Antri Buang Sampah
Pesan Bu Tejo terkait soal sampah di Jogja. (TikTok/@ozie_zie)

Umumnya, bagi banyak warga perkotaan akan menyewa jasa pengangkut sampah yang setiap hari keliling dari satu RT ke RT, dan rumah ke rumah untuk mengambil sampah yang akhirnya dibawa ke tempat pembuangan sampah. Namun hal tersebut tidak terjadi lagi di tiga wilayah provinsi di Yogyakarta, yaitu Bantul, Sleman, dan Yogyakarta. 

Karenanya, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Piyungan, yang jadi tempat pembuangan akhir, ditutup sejak 27 Juli. Alhasil, warga dari tiga kabupaten-kota tersebut melakukan berbagai siasat dalam mengelola sampahnya. 

Hal tersebut lantaran membuat warga setempat harus memikirkan bagaimana mengirimkan sampah ke bank sampah, menjualnya ke jasa pengolahan/angkut sampah, dan lain sebagainya. Kondisinya itu kini merasakan tidak ada lagi pengangkut sampah yang datang secara rutin. 

Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan terjadi momen unik di salah satu wilayah kota Jogja yang direkam oleh Siti Fauziah, Pameran Bu Tejo dalam film Tilik. Melalui unggahan akun TikTok @ozie_zie, Bu Tejo memperlihatkan momen saat banyak warga berkumpul di jalanan setelah subuh. 

Sontak terlihat seluruh warga membawa sekantong atau bahkan ada dua kantong plastik yang isinya adalah sampah. Anehnya, ada satu kontainer pembuangan sampah yang ditutup. Kondisi tersebut bisa saja akan membuat kita bertanya-tanya, warga setempat sedang antri buang sampah di mana? 

Jawabannya segera muncul bersamaan datangnya truk sampah. Ketika truk sampah itu datang, para warga pun berkerumun mengelilingi truk sampah itu kemudian melemparkan sampahnya masing-masing ke dalam bak mobil.

“Nah, iki jenenge self-serivice (ini namanya self-service),” ujar Bu Tejo sambil tertawa melihat para warga membuang sampahnya sendiri di truk. 

Lebih lanjut pada video itu, Bu Tejo berharap agar persoalan sampah di Jogja bisa segera diselesaikan. Karena kalau tidak dengan penangan yang cepat, sampah akan jadi berceceran di sembarangan tempat. Bu Tejo menceritakan kalau sekolah anaknya kini juga menjadi sasaran tempat buang sampah sembarangan. 

Bu Tejo juga tidak lepas dalam memberikan sindirin di akhir videonya. Ia membacakan imbauan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) kota Yogyakarta yang ada di pinggir jalan. 

“Deloken, jarene ‘sampahmu tanggungjawabmu’” ujar Bu Tejo. “Lah iyo, terus kowe piye?”

Sontak video tersebut menjadi viral di TikTok dan menuai banyak komentar dari warganet. Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton 1,7M orang, 81,9 ribu like, 1888 komentar, dan 4536 kali dibagikan.  

“Salut buat warga yang rela nunggu, daripada buang sampah sembarangan iyo pora lurr,” tulis nitizen di kolom komentar. 

“Pengen nangis tapi juga pengen ngakak liat orang-orang seneng bet pas lempar plastik sampahnya,” sahut yang lain.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak