Proses pembangunan komplek pemusatan latihan timnas Indonesia di Ibukota Nusantara (IKN) mendapatkan kunjungan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Presiden Joko Widodo beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke proyek komplek pemusatan latihan timnas Indonesia pada Rabu (17/01/2024) kemarin.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Presiden Joko Widodo ditemani oleh ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri dan beberapa anggota komite eksekutif PSSI, serta beberapa pemain timnas Indonesia U-20 juga turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut.
Selama berada di area proyek, Presiden Joko Widodo melihat dan mengecek sejauh mana progres pembangunan komplek pemusatan latihan timnas Indonesia tersebut. Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi seluruh pihak terkait perihal kesiapan dan progress pembangunan yang dirasa sangat tepat waktu. Bahkan, menurut ketua umum PSSI, Erick Thohir, pembangunan komplek pemusatan latihan tersebut telah berjalan 20% dan direncanakan selesai pertengahan tahun 2024 ini.
“Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan Training Center PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20,36%. Jadi progresnya on-time. Ini menunjukkan komitmen PSSI, Adhi Karya, dan pemerintah melalui PUPR dalam menjalankan arahan presiden, sekaligus menjawab kepercayaan FIFA karena perwakilannya juga hadir di IKN ini, untuk percepatan pembangunan Training Center demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik,” ujar Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.
Komplek Pemusatan Latihan Timnas Akan Memiliki Beragam Fasilitas
Komplek pemusatan latihan timnas Indonesia di Ibukota Nusantara (IKN) tersebut mendapatkan bantuan dana dari FIFA sebesar 90 milyar rupiah. Direncanakan, pembangunan tahap 1 ini akan difokuskan untuk pembuatan lapangan latihan reguler yang memiliki 2 tipe rumput yang berbeda, yakni rumput alami dan elastis.
Selain itu, akan dibangun pula fasilitas gedung asrama bagi para pemain yang memiliki standar internasional dan disertai ruang ganti pemain. Fasilitas pemusatan latihan tersebut ditargetkan akan bisa digunakan pada bulan Juni 2024 nanti. Oleh karena itu, diharapkan pembangunan komplek training center tersebut akan dipercepat guna memenuhi target tersebut.
“Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, maka PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak boka Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.