Program Studi S-1 Linguistik Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur mengadakan kegiatan sosialisasi di SMK Negeri 1 Probolinggo (26/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan prodi Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur secara lebih dekat kepada para siswa sekaligus memberikan wawasan tentang salah satu mata kuliah unggulan yang menarik, yaitu Linguistik Forensik.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari pihak sekolah. Selanjutnya memasuki bahasan inti yakni pemaparan lengkap mengenai prodi Linguistik Indonesia oleh para dosen muda S-1 Linguistik Indonesia tentang kurikulum, metode pembelajaran, dan prospek karier yang ditawarkan oleh prodi ini.
Dr. Endang Solihatin, M.Pd., yang merupakan Koordinator Program Studi S-1 Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur sekaligus saksi ahli bahasa Polda Jawa Timur memberi penguatan bahwa bahwa studi linguistik tidak hanya tentang bahasa secara umum, tetapi juga mencakup berbagai bidang spesialisasi, salah satunya adalah Linguistik Forensik.
Sesi diskusi mengenai mata kuliah Linguistik Forensik menjadi bagian yang sangat menarik dan diminati oleh para siswa. Dr. Endang menjelaskan bahwa Linguistik Forensik adalah cabang ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa dalam konteks hukum dan bisa digunakan untuk menganalisis dokumen, percakapan, hingga pesan yang berkaitan dengan kasus hukum. Beliau berbagi pengalaman sebagai saksi ahli bahasa dalam berbagai kasus yang ditangani oleh Polda Jawa Timur, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana bahasa berperan penting dalam penyelesaian kasus hukum.
Antusiasme para siswa terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung. Salah satu siswa bernama Miftahul dari Jurusan Administrasi Perkantoran bertanya tentang hubungan antara jurusan yang ia pelajari dengan Linguistik Forensik. Dr. Endang memberikan jawaban yang sangat relevan dan informatif.
Beliau menjelaskan bahwa ada keterkaitan antara Administrasi Perkantoran dan Linguistik Forensik, khususnya dalam mempelajari kelegalan berkas-berkas administrasi. Kemampuan untuk memahami dan menganalisis dokumen serta bahasa yang digunakan dalam administrasi dapat menjadi keterampilan penting dalam bidang forensik, terutama dalam mengidentifikasi keaslian dan keabsahan dokumen.
Jawaban tersebut membuat Miftahul dan siswa lainnya semakin tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang prodi Linguistik Indonesia. Dr. Endang mengakhiri penjelasannya dengan menekankan bahwa bidang linguistik adalah ilmu yang luas dan bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang pekerjaan, termasuk administrasi, hukum, dan komunikasi.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian brosur informasi prodi kepada para siswa. Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dan merasa tertarik untuk melanjutkan studi di bidang linguistik. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi siswa SMK Negeri 1 Probolinggo untuk menjajaki peluang pendidikan di UPN “Veteran” Jawa Timur, khususnya di Program Studi S-1 Linguistik Indonesia.