Gandeng Awardee LPDP, Yoursay Adakan Kelas Pembuatan Personal Statement

Hernawan | Aiko Putri Tanjaya
Gandeng Awardee LPDP, Yoursay Adakan Kelas Pembuatan Personal Statement
Yoursay Class (Yoursay/Yoursay)

Yoursay kembali mengadakan Yoursay Class dengan Tema “Scholarship Unlocked : Steps to Your International Education with Excellent Personal Statement” dengan narasumber Firna Larasanti, Awardee LPDP Scholarship Wageningen University and Research pada Kamis (13/02/2025) secara online melalui Zoom Meeting. 

Dalam Yoursay Class ini, Firna membagikan pengalamannya lolos seleksi beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan berhasil melanjutkan pendidikan Master International Development Studies di Wageningen University and Research. Ia menjelaskan berbagai informasi seputar LPDP, baik dari jenis sampai tahapan seleksi.

Pentingnya Personal Statement

Yoursay Class (Youtube Yoursay/Yoursay)
Yoursay Class (Youtube Yoursay/Yoursay)

Firna menyampaikan bahwa personal statement atau esai dalam proses seleksi Beasiswa LPDP itu penting. 

“Personal statement sebagai salah satu syarat wajib, hal ini menentukan kalian untuk mendapatkan beasiswa ini,” ujar Firna dalam sela-sela menjelaskan materi. 

Ia juga menyampaikan bahwa personal statement menunjukkan kesiapan, motivasi, dan kontribusi peserta terhadap Indonesia di masa mendatang. 

“Personal statement juga akan diulas dalam tahap wawancara untuk melihat kesiapan dan kelayakan kalian untuk mendapatkan beasiswa ini,” imbuhnya. 

Hal Yang Perlu Dihindari Saat Menulis Personal Statement

Yoursay Class (Youtube Yoursay/Yoursay)
Yoursay Class (Youtube Yoursay/Yoursay)

Terdapat beberapa hal yang perlu dihindari saat menulis personal statement. Beberapa hal diantara seperti esai yang copy paste, struktur yang berantakan, esai yang kurang memiliki kontribusi realistis, dan data pendukung yang kurang. 

“Aku pernah berpengalaman sebagai sebagai reviewer, banyak banget esai peserta yang banyak kesalahan kayak yang aku sebutin sebelumnya. Hal ini membuat para reviewer akhirnya beralih ke peserta lain,” ucap Firna.

Ia memaparkan bahwa Beasiswa LPDP ini mencari orang-orang yang memiliki value atau impact dibandingkan dengan achievement. Namun, bukan berarti achievement tidak penting, akan tetapi harus disesuaikan dengan kontribusi yang akan dilakukan ketika menjalani studi. 

Membuat Personal Statement yang Berbobot

Yoursay Class (Youtube Yoursay/Yoursay)
Yoursay Class (Youtube Yoursay/Yoursay)

Firna menyampaikan tahapan dalam membuat personal statement

1. Brainstorming 
Brainstorming dilakukan dengan mencari pengalaman pribadi, daftar proyek sosial yang pernah dilakukan, dan rencana ke depan. Pengalaman dapat berupa kegiatan organisasi, dan kontribusi secara langsung kepada masyarakat. 

2. Observasi dan Riset 
Observasi dan riset ini dilakukan dengan mengidentifikasi masalah spesifik yang sesuai dengan bidang keilmuan. Kemudian mencari riset data yang sesuai dengan kebijakan. 

3. Struktur yang Efektif
Struktur yang efektif ini dapat menggunakan metode STAR untuk menceritakan pengalaman berdasarkan Situation, Task, Action, dan Results. Dan, dilanjutkan dengan  pendekatan SMART goals yaitu Specifics, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound)

4. Penutup dan Tip
Di akhir esai harus menjelaskan komitmen kuat, dan alasan kalian harus didanai Beasiswa LPDP untuk pendidikan lanjutan

Personal Statement yang Membawa Firna Lolos Beasiswa LPDP

Yoursay Class (Yoursay/Yoursay)
Yoursay Class (Yoursay/Yoursay)

Firna membagikan pengalaman lolos Beasiswa LPD dengan menerapkan 3 hal, yaitu komitmen kembali, pasca studi, dan rencana kontribusi. 3 hal tersebut menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan. 

Personal statement yang dibuat oleh Firna dibagi beberapa poin, seperti pembukaan terkait masalah yang menjadi fokus penelitian, peran peneliti, dilanjutkan dengan pengenalan topik yang didukung data, menekankan kesan mengapa harus didanai oleh beasiswa LPDP, membangun ikatan emosional, rencana studi penelitian, dan rencana kontribusi. 

“Punyaku dulu membahas mengenai pengelolaan sampah. Yang dimana sampah tersebut menghambat saluran air yang menyebabkan banjir. Komitmen dalam esaiku berfokus pada kesadaran pengelolaan sampah pada masyarakat, dan memutuskan untuk mengambil Master International Development Studies di Wageningen University and Research,” ucap Firna.

“Beberapa poin penting dalam menulis Personal Statement LPDP yaitu adanya input (sumber daya), rencana studi dan kontribusi, output rencana, outcome rencana, dan dampak,” tambahnya. 

Di akhir sesi Firna memberikan beberapa tip kepada para peserta dalam membuat personal statement, yaitu dengan menunjukan perspektif baru dan unik, membuat satu paragraf dari esai yang terdiri dari satu ide pokok, dan menambahkan data pendukung yang valid serta relevan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak