Belva Devara: Orang Tua Adalah Support System Terbaik untuk Anak!

Hikmawan Firdaus | Mira Fitdyati
Belva Devara: Orang Tua Adalah Support System Terbaik untuk Anak!
Potret Belva Devara dan Keluarga Kecilnya (Instagram/belvadevara)

Menjadi orang tua bukan hanya soal memberi nafkah, tetapi juga tentang hadir sepenuhnya bagi anak. Hal inilah yang disampaikan oleh salah satu pendiri sekaligus CEO Ruangguru, Belva Devara di podcast Mom’s Corner yang diunggah melalui kanal YouTube Nikita Willy Official pada Sabtu (25/10/2025).

Belva bersama sang istri, Sabrina Anggraini, berbagi cerita tentang upaya mereka memberikan kasih sayang dan perhatian terbaik untuk putri kecil mereka, Launa Alima Syahila Devara.

Meski sama-sama disibukkan dengan karier dan peran sebagai publik figur, keduanya berusaha untuk tetap hadir dan membangun kedekatan yang hangat dalam keluarga kecil mereka.

Dalam podcast tersebut, Belva menekankan bahwa peran orang tua sangat penting sebagai support system utama bagi tumbuh kembang anak.

Ia menyadari bahwa setiap momen bersama anak adalah waktu berharga yang tak bisa diulang, sehingga kehadiran emosional orang tua menjadi pondasi bagi rasa aman dan percaya diri anak di masa depan.

Membangun Kedekatan Emosional Sejak Dini

Potret Belva Devara dan Keluarga Kecilnya (Instagram/belvadevara)
Potret Belva Devara dan Keluarga Kecilnya (Instagram/belvadevara)

Belva menjelaskan bahwa pola asuh yang ia terapkan kepada sang buah hati yang baru berusia satu setengah tahun berfokus pada emotional attachment atau keterikatan emosional.

“Jadi memang nanti kita butuh mendisiplinkan dia, tapi itu di umur tertentu. Kalau sekarang yang ia butuhkan untuk perkembangannya, termasuk perkembangan otak juga ya, itu adalah emotional attachment,” ujarnya.

Menurut Belva, hal ini membantu anak memahami bahwa kedua orang tuanya akan selalu ada untuknya, tanpa perlu takut akan reaksi yang tiba-tiba berubah.

Ia juga menegaskan bahwa dalam fase awal kehidupan, sosok primary caregiver yakni kedua orang tua memegang peran paling penting dalam membentuk rasa aman anak.

Di tengah kesibukannya, Belva tetap berkomitmen membangun kedekatan dengan putrinya melalui keseimbangan antara kuantitas dan kualitas waktu.

“Kalau gue ya, ini karena life changing banget, jadi sekarang nomor satu adalah anak, nomor dua adalah kerjaan,” tuturnya.

Belva mengakui bahwa dirinya memiliki privilege untuk mengatur waktu dengan baik. Ia berusaha meluangkan sebanyak mungkin waktu bersama sang buah hati karena baginya, masa-masa ini tidak akan pernah terulang.

“Momen ini sesuatu yang nggak bisa diulang lagi. Jadi kesempatan yang ada sekarang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, kualitas waktu bersama anak tak hanya diukur dari lamanya kebersamaan, tapi dari seberapa dalam dampak positif yang diberikan kepada anak.

Menghargai Setiap Momen Bersama Anak

Potret Belva Devara dan Keluarga Kecilnya (Instagram/belvadevara)
Potret Belva Devara dan Keluarga Kecilnya (Instagram/belvadevara)

Bagi Belva, menikmati setiap detik kebersamaan bersama anak merupakan bentuk rasa syukur. Ia menegaskan pentingnya kesadaran penuh dalam menjalani peran sebagai orang tua.

“Ya tadi sih, balik lagi bahwa ini kan sesuatu yang nggak bisa diulang,” tuturnya.

Belva mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa cara untuk merayakan momen-momen berharga bersama sang buah hati, antara lain:

1. Merekam dan mendokumentasikan berbagai hal

Belva dan Sabrina sering merekam setiap momen tumbuh kembang Launa agar kenangan itu bisa terus dikenang. Bagi pasangan ini, dokumentasi bukan hanya tentang menyimpan foto atau video, tetapi juga cara untuk mengenang setiap tahap tumbuh kembang anak.

“Kita ngerekam semua hal, karena memori,” ujar Belva.

“Aku sampai nyiapin storage bertera-tera,” tambah Sabrina.

Rekaman-rekaman itu juga akan menjadi pengingat akan cepatnya waktu berlalu dan hangatnya setiap momen yang telah mereka lalui bersama.

2. Tidak menganggap remeh hal apapun

Belva menuturkan bahwa sekecil apapun momen bersama anak harus disyukuri dan disadari keberadaannya. Momen ini menjadi pengingat untuk selalu bersyukur atas kesempatan menjadi orang tua.

“Misalnya kalau gue, meluk dia nih. Meluk dia tuh gue hitung dalam hati sampai lima detik, supaya gue lebih notice bahwa momen ini terjadi. Setelah itu gue bilang Alhamdulillah, karena gue diberikan waktu lima detik untuk meluk dia,” ujarnya.

Baginya, setiap momen kecil bersama anak adalah anugerah dari Tuhan. Belva juga mengakui, ada rasa takut sebagai seorang ayah, takut tak bisa selalu mendampingi sang buah hati hingga dewasa. Karena itu, ia berusaha menjadikan setiap hari penuh makna dan rasa syukur.

“Jadi gue bener-bener nggak mau menganggap remeh hal-hal sekecil itu. Gue pengen selalu mengapresiasi, dan gue pengen setiap hari nggak cuma jalan aja gitu, tapi pengen secara sadar grateful for every moment,” pungkasnya.

Dari Belva kita belajar bahwa menjadi orang tua bukan sekadar memberi yang terbaik secara materi, melainkan tentang hadir sepenuh hati.

Melalui keterikatan emosional dan rasa syukur dalam setiap momen kecil, Belva dan Sabrina membuktikan bahwa cinta dalam keluarga tumbuh dari hal-hal sederhana.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak