Gejolak ekonomi yang melanda Indonesia akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan keterbatasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut menjadi alasan bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ), melakukan pendampingan pentingnya mengkomersialkan produk melalui e-commerce bagi masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu.
Menurut Umi Rahmawati, seorang mahasiswi peserta KKN 60 UNEJ, kegiatan yang menjadi program KKN pemberdayaan wirausaha terdampak Covid-19 itu menjadi salah satu upaya memberdayakan UMKM snack rumahan molreng masayarakat Karanganyar agar tetap bisa bertahan di masa pandemi. Melalui kegiatan ini, UMKM molreng diharapkan dapat terus mengembangkan usahanya melalui branding dan pemasaran produk melalui digital marketing. katanya.
Menurut Umi Rahmawati, "KKN melalui kelas desa melakukan kegiatan pendampingan mengenai branding dan pengoptimalan digital marketing sangat bermanfaat bagi UMKM." Kondisi ini dikarenakan potensi pemasaran melalui marketplace dapat meningkatkan nilai jual dan dan memperluas pasar produk. Hal ini juga didukung potensi berbisnis melalui e-commerce di Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta dan 94% pengguna internet aktif. (dilansir dari Shopee.id)
"Pencapaian penjualan Albarrsnack melalui pengoptimalan platfrom digital marketing memberikan dampak positif dan dirasa sangat membantu keberlangsungan usahanya di masa pandemi ini." menurut Siti Muslihatin sebagai pemilik Albarr snack sebagai UMKM sasaran KKN.
Kegiatan KKN Kelompok 60 UNEJ didampingi secara daring oleh Dosen Pembimbing Lapang Bapak Sundahri, "Kami berharap kegiatan pemberdayaan masayarkat yang dilakukan kelompok KKN 60 UNEJ dapat membantu kegiatan usaha UMKM masayarakat Karanganyar Ambulu untuk meningkatkan dan menstabilkan penjualan, memperluas pasar dan dan menciptakan brand image melalui platform digital agar bisa terus maju, berkembang dan berdaya," tandasnya.