Terjalin sebuah nikmat yang memberikan kesegaran tersendiri. Jalinan yang agung dari nikmatnya suasana danau yang begitu mendamaikan batin.
Menyepi dalam kesendirian menggapai sunyinya dalam naungan danau. Menjauhlah diriku dari kesesakan alam kota yang begitu mendera batin.
Batin yang seakan terasa penat sekali dalam rangkulan semua kebohongan kehidupan kota. Kehidupan kota banyak manusia saling tak peduli satu sama lain. Yang membuat kepala hampir pecah dengan semua yang terjadi di kota.
Mulailah menggapai kedamaian sejati begitu nyata. Melangkah menuju pinggiran kota.
Menepi sejenak pada danau yang sangat anggun penampakannya. Dengan terhimpit hamparan pegunungan.
Hantaran udara dingin begitu menggoda segenap ragaku dalam kuasa pagi hari. Pagi hari menyambut raga dengan senyum bahagia. Kuasa pagi hari yang membawa semua kebaikan bagi seluruh alam raya.
Kidung alam raya yang bersambut meriah dengan pagi hari yang sangat lembut. Kelembutan yang membawa dalam suasana kesempurnaan jiwa.
Menyepi tuk bersandar segenap raga di danau yang bertaburan pohon-pohon cemara. Menambah kedamaian dalam kenikmaran pandangan pasang mata.
Yang berdiri tegak tanpa berhembus angin. Berdiri tegak dengan tenangnya. Sungguh sebuah anugerah sangat elok dari Sang Pencipta.
Langit pagi yang membiru tanpa tersayat oleh mendung yang tebal menjadi pelengkap keindahan danau. Air danau yang terhampar sangat luas nan tenang. Sejenak aku pun menyepi di sebuah pondok kayu di tepu danau.
Menggapai semua kesenangan sejati penuh rasa adem ayem kala menikmati nikmat permai danau.
