Ulasan Film Coco, Petualangan Miguel Mengejar Mimpinya

Hikmawan Muhamad Firdaus | ALIMMUL FATTAH
Ulasan Film Coco, Petualangan Miguel Mengejar Mimpinya
Cuplikan film Coco (imdb)

Film animasi dari Disney memang tidak pernah gagal menghibur para penontonnya, apalagi ditambah dengan cerita yang penuh makna. Mengulang kesuksesan film Toy Story, Disney dan Pixar Kembali berkolaborasi untuk menghasilkan film animasi yang berkesan dan penuh makna. Film hasil kolaborasi tersebut adalah film Coco yang sudah dirilis sejak 22 November 2017. Film ini disutradarai oleh Lee Unkrich yang juga bertindak sebagai penulis naskah film Coco ini. Unkrich sudah cukup dikenal lewat karya-karyanya seperti film Finding Nemo, Toy Story 3 dan Monster, Inc.

Coco terbilang cukup sukses menghibur penontonnya, terbukti dengan diperolehnya rating yang tinggi dari imdb, yaitu sebesar 8,4/10. Tidak mengejutkan jika film ini mendapat rating yang cukup tinggi, karena penonton akan dimanjakan dengan cerita dan visual yang menakjubkan dari film ini. Layaknya film Disney lainnya, film ini bertema tentang keluarga dan memiliki banyak pelajaran atau pesan moral di dalamnya. Coco mengambil latar di Meksiko dengan mengangkat tema budaya dari Meksiko yang disebut Dia de Muertos atau hari raya kematian, yaitu hari peringatan orang-orang yang telah meninggal.

Film ini bercerita tentang Miguel, seorang anak laki-laki yang suka dan berbakat dalam bermusik. Dia besar di keluarga pembuat sepatu yang membenci musik. Mereka membenci musik karena menganggap musik adalah sebuah kutukan bagi keluarga mereka, karena kakek Miguel adalah seorang musisi yang pada akhirnya meninggalkan mereka dan tidak bertanggung jawab. Miguel mempunyai keinginan kuat untuk bermusik. Terlebih lagi, dia terinspirasi dengan Ernesto de la Cruz, seorang musisi legendaris yang dia idolakannya. 

Miguel mencari tahu siapa kakeknya sebenarnya, dan saat sedang melakukan penyelidikan Miguel tidak sengaja masuk kedalam spirit world atau dunia roh. Film coco ini mengangkat budaya Dia de los Muertos yang bukan merupakan momen berduka, melainkan merayakan dan mengingat kebaikan leluhur yang dilakukan semasa hidupnya. Saat menonton film ini anda akan dimanjakan dengan visual animasi yang sangat detail dan penuh warna, ciri khas film Disney. Seperti halnya film Disney lain, audio atau soundtrack dalam film ini pun sama-sama menakjubkan. Bahkan lagu yang berjudul Remember Me sempat jadi trending kala itu.

Film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga untuk menghabiskan waktu luang sepulang kerja atau sekolah. Meskipun sudah dirilis sejak 2017 film ini masih dapat anda saksikan pada platform streaming film Disney Hotstar.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak