Pratama Arhan atau yang kerap disapa Arhan telah resmi berlabuh ke salah satu klub yang berbasis di kota Jepang, Tokyo Verdy. Sebelumnya pemain Timnas Indonesia yang berposisi sebagai full bek kiri ini adalah pemain milik tim Liga 1 yakni PSIS Semarang.
Secara resmi ia telah dilepas oleh klub nya PSIS Semarang ke Tokyo Verdy, Jepang pada Rabu 16 Februari 2022, pagi hari. Transfer pemain yang kini berusia 20 tahun ini, ke Tokyo Verdy tersebut dari kabar yang beredar adalah merupakan transfer secara gratis.
Nama klub Tokyo Verdy ini memang belum banyak didengar, terutamanya di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Namun setelah tergabungnya anak asal Blora ini, pengikut instagram Tokyo Verdy langsung naik secara signifikan. Artinya dari penjuru kalangan, utamanya masyarakat Indonesia mulai mengikuti akun klub asal Jepang itu. Dan secara tidak langsung adalah mengenalnya saat itu juga.
Klub yang berbasis di Jepang ini sebenarnya adalah klub yang pernah manggung di pentas J-League 1. Namun itu sebelum tahun 2010. Jelasnya pada pertengahan tahun 1990-an Tokyo Verdy mengalami turun daun di pentas utama Liga Jepang. Hingga kini, klub baru Pratama Arhan ini masih belum lagi memuncak ke pentas J-League 1. Ia masih tertahan dan bertengker di kasta kedua liga Jepang, J-League 2.
Berikut 5 hal tentang Tokyo Verdy, klub baru Pratama Arhan:
1. Winner J-League Pertama
Klub baru Arhan ini adalah klub yang sejatinya adalah pemenang (winner) pertama yang mampu memenangkan J-League tepatnya pada tahun 1993 silam. Ia adalah klub yang sangar pada masanya.
Sebab dulunya, klub yang bermarkas di stadion Ajinomoto ini adalah selalu meraih trofi di ajang kompetisi ternama. Di anataranya adalah mampu menjuarai juara Jepang, Piala Super Jepang hingga menjadi kampiun Piala Kaisar.
2. Pernah Juara Liga Champions Asia
Selain menjadi kampiun dan menjadi klub singa yang ditakuti di masanya, klub baru Arhan ini adalah klub yang juga pernah menjadi juara Liga Champions Asia.
Prestasi gemilang itu didapat pada tahun 1987 silam setelah Tokyo Verdy mampu taklukan sang wakil klub Arab Saudi, Al-Hilal.
3. Krisis Finansi Tahun 1995 dan 2000
Salah satu fakta yang paling mencolok kenapa Tokyo Verdy ini menurun dan terdampar di divisi 2 adalah karena sempat mengalami krisis finansial.
Sehingga prestasi untuk memuncak ke pentas liga domestik, utamanya J-League adalah sandungan yang menyulitkan hingga kini.
4. Terdegradasi Tahun 2006/2007
Mantan kontestan J-League ini sejatinya adalah sempat promosi atau tampil di J-League pada tahun 2004/2005. Namun nahas menghampiri mereka pada tahun 2006/2007. Ia harus kembali turun ke J-League 2 hingga saat ini.
5. Ganti Nama 2 Kali
Awalnya klub ini bernama Yumiuri FC. Namun pada tahun 1993 berubah menjadi Verdy Kawasaki dan pada tahun 2001 berubah lagi menjadi Verdy Tokyo hingga saat ini.
Itulah 5 hal tentang Tokyo Verdy, klub baru Pratama Arhan.