Film thriller sering disamakan dengan film horror. Namun faktanya, film thriller dan horror memiliki perbedaan yang signifikan. Sederhananya, cerita dengan genre horor dibuat untuk menghadirkan rasa takut, sementara thriller bertujuan untuk membuat penontonnya tegang dan terpacu adrenalinnya.
Sementara dari segi plot, biasanya thriller cenderung lebih cerdas, twist, dan memiliki plot yang lebih baik dibanding horor. Akan tetapi, horor biasanya lebih mudah diprediksi ceritanya ketimbang cerita film thriller. Namun tetap saja kedua film tersebut sama menyeramkannya, baik dari segi cerita maupun adegan yang ada di dalamnya.
Film dengan genre ini juga terkenal dengan adegan sadisnya, bahkan ada beberapa sineas yang harus berurusan dengan polisi karena adegan yang mereka lakukan dianggap terlalu sadis. Merangkum dari kincir, berikut empat film yang dianggap paling sadis.
1. Hostel part 2
Film Hostel 2 (2007) menjadi film pertama yang masuk kedalam list. Film ini merupakan garapan sutradara Eli Roth yang terkenal dengan film Thriller dan horror arahannya yang membuat banyak orang bergidik ketakutan. Sukses dengan film pertamanya Hostel (2005), lalu dibuatlah sekuel dari film ini dengan judul Hostel Part 2 (2007).
Namun, siapa sangka film keduanya justru mengundang kontroversi. Salah satunya adalah poster promosi yang mereka gunakan menunjukan gambar seonggok daging yang tengah digantung sebagai poin utama film tersebut.
Mereka harus berurusan dengan kepolisian karena banyak yang mengira bahwa daging tersebut adalah daging manusia sungguhan, padahal daging tersebut hanyalah daging babi.
2. A Siberian Film
Banyak orang yang “A Siberian Film” dibuat terlalu kejam untuk ditonton, banyak adegan kejam diluar akal sehat yang dapat mengganggu mental para penonton.
Puncaknya ketika di Spanyol, sutradara Srdan Spasojevic diseret ke kepolisian karena film ini dirasa menampilkan adegan pornografi anak yang tentu dilarang di sana.
Pada akhirnya film ini dikenal public karena berbagai kontroversi yang ada didalamnya dan bukan karena ceritanya.
3. Guniea Pig: Flower of Flash and Blood
Film thriller satu ini menceritakan tentang seorang psikopat yang membunuh korbannya dengan cara dimutilasi dengan sadis. Hal itu dianggap terlalu kejam oleh Charlie Sheen yang merupakan salah satu aktor dalam film tersebut.
Kemudian, ia melaporkan film yang ia bintangi ke polisi karena mencurigai film tersebut terisnpirasi dari kisah nyata. Sampai akhirnya film ini benar-benar diinvestigasi oleh pihak kepolisian.
Setelah penyelidikan selesai terbuktilah jika film ini memang fiksi dan bukan dari kisah nyata. Ironinya, setelah film ini dirilis ada seorang psikopat yang membunuh korbannya dan mengaku terinspirasi dari film tersebut.
4. Cannibal Holocoust
Berbicara mengenai tragedi Holocoust memang akan selalu menjadi kontroversi. Tak terkecuali dalam film ini, Awalnya film ini diduga melakukan tindak kekerasan hingga merenggut nyawa aktornya.
Namun hal itu dapat dibantah dan mereka membunuh tujuh hewan untuk digunakan demi kebutuhan film. Oleh karenanya, beberapa crew ditangkap dan dipenjara selama empat bulan.
Itulah lima rekomendasi film thriller yang dianggap terlalu sadis, sampai-sampai para sineasnya harus berurusan dengan kepolisian. Kalau Anda sudah menonton yang mana?
