Seluk Beluk HRBP, dari Pengertian hingga Job Description

Candra Kartiko | Dian Widyanti
Seluk Beluk HRBP, dari Pengertian hingga Job Description
Ilustrasi pekerja (nsplash.com)

Di era digital seperti sekarang ini, perusahaan-perusahaan bisnis bergerak secara massive. Hal ini menimbulkan dampak pada berbagai bidang ketenagakerjaan di perusahaan salah satunya adalah HR (Human Resources).

Dalam sebuah bisnis perusahaan perlu adanya penghubung antara unit kerja bisnis dengan fungsi SDM, serta penasihat bagi para pemimpin bisnis untuk bisa memberikan ide, dan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.

Maka dari itu, HRBP dibutuhkan oleh bisnis perusahaan demi kemajuan bisnis, serta merupakan posisi yang strategis.

Nah, bisa dibilang HRBP ini merupakan pengembangan dari HR Management namun memiliki tanggung jawab yang lebih luas.

Dikarenakan yang menduduki posisi tersebut merupakan HR Management yang sudah senior.

Untuk bisa memahami lebih dalam, yuk, simak ulasan di bawah ini!

Apa itu HRBP?

https://unsplash.com/photos/7Zy2KV76Mts?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
(unsplash.com)

Seperti namanya business partner, HRBP adalah business partner (mitra bisnis) di dalam sebuah bisnis perusahaan yang bagian dari Department SDM. Juga melakukan perencanaan strategis guna mencapai tujuan bisnis dalam perusahaan. 

Selain melakukan job description HR pada umumnya seperti tunjangan, gaji karyawan, dan hubungan industri. Namun, juga mengawasi perekrutan, pelatihan, kemajuan, dan penempatan karyawan baru untuk menambah nilai perusahaan. 

Apa Saja Tanggung Jawabnya HRBP?

https://unsplash.com/photos/vzfgh3RAPzM?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
(unsplash.com)

Dikarenakan tidak semua perusahaan terdapat profesi HRBP. Maka, tanggung jawab HRBP akan berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.

Namun, pada umumnya HRBP bertanggung jawab sebagai penasihat atau konsultan bagi pemimpin perusahaan, dan menyelaraskan konteks bisnis dengan SDM dalam bisnis perusahaan.

Apa Saja Peran HRBP?

https://unsplash.com/photos/ZKHksse8tUU?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
(unsplash.com)

Berdasarkan David Ulrich, seorang professor di University of Michigan dan pengarang buku HR Champion (1997 dalam Sandroto:69) yang menyatakan bahwa ada empat peran SDM, yaitu:

1.    Strategic Partner (Mitra Strategis)

Merupakan berupaya menyelaraskan SDM dengan strategi bisnis perusahaan. Strategic partner juga merupakan job description dari HRBP.

2.    Change Agent (Agen Pembawa Perubahan)

Bisa dibilang peran ini sangat penting karena mendukung perubahan, dan transisi bisnis di bidang Sumber Daya Manusia dalam bisnis perusahaan.

3.    Administrative Expert (Ahli Administratif)

Berbeda dengan peran lainnya, administrative expert akan berubah selama periode waktu namun untuk saat ini lebih ditekankan kepada kemungkinan untuk memberikan layanan berkualitas namun dengan biaya serendah mungkin di dalam sebuah bisnis perusahaan.

4.    Employee Champion (Juara Karyawan)

Pada peran ini berupaya untuk tahu apa yang dibutuhkan karyawan dan mendukung karyawan dengan menjaga minat mereka dan melindungi mereka selama proses perubahan dalam bisnis perusahaan dan seorang HRBP harus mengetahuinya.

Apa Saja Job Descriprion HRBP?

https://unsplash.com/photos/5fNmWej4tAA?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
(unsplash.com)

1.    Melakukan weekly meeting untuk mengkoordinasikan dengan masing-masing unit bisnis.

2.    Melakukan analisis tren serta metrik untuk mengembangkan solusi, program, dan kebijakan. Serta, menyediakan panduan, dan interpretasinya dalam kemitraan dengan kelompok Sumber Daya Manusia.

3.    Mengelola hubungan karyawan yang kompleks dan menyelesaikan masalahnya dengan cara investigasi yang efektif, menyeluruh, dan obyektif.

4.    Mempertahankan pengetahuan legal yang mampu melindungi pihak terkait, dan/atau memiliki departemen hukum di perusahaan.

5.    Memberikan panduan manajemen kinerja sehari-hari kepada manajemen lini. Seperti, pembinaan, konseling, pengembangan karir, dan tindakan disipliner.

6.    Bekerja sama dengan manajemen atasan, serta karyawan perusahaan untuk mempererat hubungan kerja, membangun moral, dan meningkatkan produktivitas.

7.    Mengembangkan persyaratan kontrak untuk karyawan baru, promosi, dan transfer.

8.    Memberikan masukan, serta panduan terkait restrukturisasi unit bisnis, perencanaan tenaga kerja, dan perencanaan suksesi.

9.    Mengidentifikasi kebutuhan untuk unit bisnis dalam pengembangan, dan pelatihan serta kebutuhan pembinaan eksekutif individual. 

10.   Berpartisipasi dalam pemantauan, evaluasi, dan follow up program-program yang dijalankan.

Apa Saja Keterampilan yang Dibutuhkan untuk HRBP?

https://unsplash.com/photos/LQ1t-8Ms5PY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
(unsplash.com)

Menjadi seorang HRBP tidaklah mudah. Pasalnya, mengemban tanggung jawab yang cukup besar di perusahaan, dan posisi yang cukup strategis.

Seperti yang kita ketahui di atas bahwa untuk menjadi HRBP dibutuhkan kemampuan manajemen yang baik.

Selain itu, berikut ini skill khusus yang dibutuhkan untuk menjadi seorang HRBP:

1.    Kemampuan Komunikasi

Selain menjadi penghubung, juga menjadi komunikator antara karyawan dengan perusahaan.

Selain itu, profesi ini harus menyampaikan ide ataupun solusi ke pemimpin perusahaan, dan instruksi ke karyawan.

Tugas dari seorang HRBP akan selalu berhubungan dengan setiap jenis karyawan baik itu karyawan baru atau pun karyawan lama, dan juga pemimpin perusahaan.

Bisa kita simpulkan bahwa untuk menjadi profesi HRBP sangat penting memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

2.    Pengetahuan Tentang Praktik Ketenagakerjaan dan Hukum

Ketika menjadi seorang HRBP kamu harus memastikan bahwa kebijakan, dan praktik perusahaan kamu sesuai dengan undang-undang atau tidak. Maka dari itu, sangat penting seorang HRBP memiliki pengetahuan tentang praktik ketenagakerjaan, dan hukum.

Selain itu, kamu juga bisa lebih siap menghadapi tantangan-tantangan yang akan mungkin terjadi di masa depan dalam perusahaan.

3.    Kemampuan Analisis Data

Kemampuan selanjutnya yaitu menganalisis data. Dengan kamu mampu menganalisis data maka kamu bisa menyeselaikan masalah dengan data tersebut.

Selain itu, jika mampu memahami data yang dihasilkan oleh individu atau organisasi akan bisa mengambil keputusan dengan baik.

4.    Imparsial dan Objektif

Berhubungan dengan poin di atas, sebagai HRBP kamu dituntut untuk netral dalam berbagai aspek. Karena dalam mengambil keputusan dibutuhkan objektif, dan tidak memihak agar tidak terjadi kesalahpahaman.

5.    Kemampuan Interpersonal 

Sudah jelas bahwa jika kamu ingin melibatkan atau menangani orang lain, terlebih dahulu kamu harus mempunyai kemampuan interpersonal yang baik.

Kemampuan interpersonal meliputi empati, problem solving, active listening, penguasaan emosi yang stabil hingga leadership.

Jika seorang HRBP tidak memiliki empati, emosi yang tidak stabil, dan tidak bisa memecahkan masalah. Maka, output yang dilakukan untuk perusahaan akan tidak maksimal bahkan gagal. Mengingat posisi HRBP merupakan posisi yang cukup strategis dalam bisnis perusahaan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak