Novel If We Survive This: Perjuangan Dua Saudara di Tengah Virus Mematikan

Hayuning Ratri Hapsari | aisyah khurin
Novel If We Survive This: Perjuangan Dua Saudara di Tengah Virus Mematikan
Novel If We Survive This (goodreads.com)

"If We Survive This", yang dirilis pada 17 Juni 2025 oleh Feiwel & Friends, merupakan novel bertema horor remaja yang menggabungkan elemen pasca-apokaliptik, perjalanan emosional, serta eksplorasi isu kesehatan mental seperti OCD dan identitas queer.

Premis ceritanya membangkitkan nuansa "The Walking Dead" bertemu "Yellowjackets: flora BraddockPaz", remaja keturunan Kolombia-Irlandia, harus menjadi pemimpin pelindung sang kakak, Cain, di tengah penyebaran virus rabies mutan yang menjadikan manusia seperti zombie, yang disebut "rabids".

Setelah kehilangan ibu dan sang ayah, mereka memutuskan untuk menempuh perjalanan dari Los Angeles ke kabin keluarga di California Utara yang penuh kenangan, dengan harapan bisa menemukan ayah mereka kembali.

Sebagai adik yang seharusnya dilindungi, ia justru berubah menjadi sosok pelindung untuk sang kakak. Hubungan siblings inilah yang menjadi inti konflik dan inti drama emosional novel ini.

Di sisi lain, Cain, meski terluka fisik, menjadi figur yang bergantung pada Flora, membalik stereotipe kekuatan antara kakak dan adik. Ini menjadikan dinamika keduanya unik, terutama saat mereka bertemu kembali dengan teman lama, Crisanta, mantan kekasih Cain, yang menambah dimensi romantis dan konflik kompleks, khususnya karena perasaan Flora terhadap Crisanta.

Racquel Marie secara intens menangani isu dystimic dan OCD melalui sudut pandang Flora. OCD bagi Flora menggambarkan bukan sekadar gangguan, tetapi mekanisme bertahan hidup.

Kebiasaan berpikiran buruk justru membantunya dalam kondisi ekstrem, mengasah intuisi dan kewaspadaannya. Penerapan tema ini membuat karakter terasa nyata dan membawa empati pembaca, terutama bagi mereka yang mengalami kecemasan serupa.

Novel ini menggunakan struktur dual timeline “Now” dan “Then” yang menyeimbangkan masa pre-apokaliptik dengan perjalanan berbahaya setelah wabah.

Tipe naratif terbalik ini efektif untuk memperdalam ikatan pembaca dengan karakter, sekaligus meningkatkan ketegangan saat situasi darurat muncul. Alurnya cukup ritmis dan terjaga, walau beberapa pembaca mengkritik penggunaan trope perjalanan ke kabin yang dianggap terlalu klise.

Salah satu kekuatan novel ini adalah keseimbangan antara adegan emosional dan adegan gore. Racquel Marie tak menahan diri menggambarkan kekejaman “rabids” dengan cukup detail, menjijikkan, tapi tetap memberi kekuatan naratif.

Kelebihan dari novel ini adalah karakter Flora yang kompleks, penuh ketakutan tapi memiliki pertahanan yang kuat di tengah situasi genting. Ostracisme terhadap OCD, trauma, dan keragaman identitas queer dihadirkan dengan penuh empati. Struktur dual timeline juga terasa efektif dalam menyeimbangkan latar belakang dengan aksi.

Namun novel ini tak lepas dari kekurangan, perjalanan ke kabin dianggap sudah terlalu umum. Beberapa adegan aksi bisa membuat pembaca kehilangan fokus atau kebingungan.

"If We Survive This" adalah novel horor yang kuat, gore-nya menghipnotis, emosi karakter terasa nyata, dan konflik interpersonalnya mendalam. Racquel Marie berhasil menggabungkan isu kesehatan mental, queer queer-relationships, dan trauma keluarga dalam bingkai apokaliptik yang seram dan brutal.

Bagi pembaca yang gemar cerita zombie tapi juga menghargai kedalaman psikologis, novel ini menawarkan pengalaman emosional yang tak terlupakan. Anda mungkin mengenali trope genre seperti perjalanan ke kabin, karakter, dan gaya bahasa membuatnya tetap terasa segar dan menggugah.

Cocok untuk pembaca usia 14–18 tahun atau dewasa muda yang menikmati horor dengan lapisan emosional tinggi, seperti konflik keluarga, kesehatan mental, dan queer romance. Jika Anda mencari novel apokaliptik yang tidak hanya menampilkan ketegangan fisik tetapi juga jiwa, "If We Survive This" adalah pilihan yang tepat dan sangat disarankan.

Identitas Buku

Judul: If We Survive This

Penulis: Racquel Marie

Penerbit: Feiwel & Friends

Tanggal Terbit: 17 Juni 2025

Tebal: 336 Halaman

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak