Tahun 1982 adalah tahun di mana kota Tasikmalaya ditimpa musibah berupa meletusnya Gunung Galunggung. Gunung berapi yang termasuk ke dalam rangkaian gunung api aktif di Jawa Barat ini memuntahkan abu vulkanis, awan panas dan lahar dari perut bumi. Suasana kota bak malam hari, gelap gulita. Awan hitam dari erupsi Gunung Galunggung bahkan mengganggu pesawat terbang sehingga banyak maskapai yang membatalkan penerbangan selama beberapa waktu ke depan.
Setelah insiden yang menghancurkan 50 desa di Singaparna dan sekitarnya itu, Gunung Galunggung bertransformasi menjadi objek wisata alam populer di Tasikmalaya. Musibah di tahun tersebut kini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya. Berada di ketinggian 2.168 mdpl, Gunung Galunggung adalah tempat ideal bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam. Nah, apa saja sih yang bisa dilakukan di Gunung Galunggung? Simak yuk informasinya di bawah ini!
1. Mendaki Ke Puncak Gunung Galunggung
Gunung Galunggung mempunyai dua puncak yang tercipta akibat erupsi di tahun 1982-1983. Kedua puncak ini dinamai Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar. Kawasan ini daya tarik dari Gunung Galunggung sebab dari ketinggian ini pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
Untuk bisa mencapai dua puncak ini, pengunjung harus meniti anak tangga. Ada dua opsi tangga yang dapat membawa pengunjung ke puncak, yakni Tangga Kuning (620 anak tangga) dan Tangga Biru (510 anak tangga). Di setiap tangga tersedia shelter tempat beristirahat apabila kelelahan meniti anak tangga.
2. Berenang dan Berendam di Kolam Air Panas
Kolam renang dan kolam berendam air panas adalah objek wisata primadona di Gunung Galunggung. Area pemandian air panas di Gunung Galunggung luasnya sekitar 3 hektar yang dibagi-bagi menjadi beberapa kolam renang dan kolam berendam.
Ada banyak kolam berendam di area ini dengan ukuran yang berbeda-beda. Berdasarkan obrolan saya dengan petugas di kolam berendam Cipanas Galunggung, setiap hari kolam berendam ini dibersihkan. Pembersihan kolam biasanya dilakukan dari jam 4 sore sampai menjelang magrib, bergantung kapan pengunjung selesai berendam. Nah, jika kamu ingin air kolam yang masih bersih, kamu bisa sambangi Cipanas Galunggung lebih pagi sekitar pukul 6 pagi saat pengunjung lain belum datang.
3. Menjajal Lintasan Sepeda Downhill
Sebagian besar kawasan Gunung Galunggung adalah berupa hutan yang dikelola oleh Perhutani. Area ini sebagian dikembangkan menjadi trek sepeda. Trek sepeda tipe downhill ini termasuk objek wisata baru di kawasan Gunung Galunggung. Meskipun sejak dulu kawasan ini sering digunakan oleh para pesepeda untuk berlatih, namun jalurnya belum sebanyak sekarang. Selain itu, jumlah pesepedanya pun masih sangat sedikit.
Sekarang sudah banyak jalur-jalur khusus yang biasa digunakan oleh para pesepeda dari berbagai daerah, termasuk dari luar Tasik. Selain itu, sering pula diadakan kompetisi sepeda bertaraf nasional. Ada dua lintasan sepeda di Gunung Galunggung yang berbeda, yakni lintasan yang menuju ke arah hutan pakis dan ke bibir kawah. Kedua jalur tersebut terbilang ekstrem dan tantangannya cukup besar karena harus melewati tumpukan pasir vulkanis.
4. Camping
Hal lain yang bisa dilakukan jika kamu menyambangi Gunung Galunggung adalah camping. Lagi-lagi dari hasil obrolan dengan petugas di sana, setiap minggu selalu saja para campers yang membuka tenda di Galunggung. Tempat favorit mereka untuk camping adalah di sekitar bibir kawah.
Untuk memfasilitasi para campers yang ingin membuka tenda di sana, pengelola menyediakan penyewaan tenda lengkap dengan catering-nya. Ada beberapa jenis tenda yang bisa disewa, mulai dari tenda untuk satu orang sampai untuk 8 orang dewasa. Rentang harga penyewaan tenda, yakni sekitar Rp100 ribu – Rp500 ribu.
Seru 'kan berlibur ke Gunung Galunggung? Objek wisata yang merupakan satu-satunya gunung api di Tasikmalaya ini menawarkan pengalaman berlibur yang menyenangkan. Akses ke tempat ini pun sudah baik. Kamu bisa menggunakan mobil atau motor untuk mencapainya. Pastikan kondisi kendaraanmu bagus dan remnya tidak blong sebab medan ke Galunggung itu terjal dan licin terutama saat musim hujan. Jadi, berhati-hatilah saat berkendara di sana.