Manusia terlahir ke dunia dengan mimpi-mimpi hebatnya. Ada banyak untaian doa yang disampaikan pada bayi kecil agar kelak ia menjadi anak yang hebat. Ada banyak untaian doa yang disampaikan pada bayi kecil agar kelak ia menjadi anak yang hebat di masa depan.
Mimpi-mimpi hebat yang sudah terangkai tidak akan bisa menjadi kenyataan tanpa usaha. Semua tidak akan pernah terwujud jika kita tidak berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapainya. Lalu apa saja yang harus kita lakukan dalam meraih mimpi-mimpi itu? Nah, dalam buku yang berjudul The Potential Dream ini kita akan diajak untuk menemukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk meraih mimpi mimpi itu.
Penulis menjelaskan bahwa ketika memiliki mimpi, bukan lagi tentang seberapa besar mimpinya. Akan tetapi, seberapa sadar berproses di dalamnya. Mimpi harus dijemput. Mimpi bukan sekadar imajinasi saja, melainkan diperjuangkan dengan penuh rasa. Pada kesempatan yang baik setiap harinya, manusia diberikan ruang untuk berpikir. Saya pribadi cukup setuju dengan statement yang disampaikan penulis.
Di dalam buku ini, ia juga menjelaskan kalau sama halnya ketika ingin mencicipi nikmatnya keberhasilan, kita harus bisa menyeimbangkan diri dan fokus pada tujuan. Tidak sering melihat ke belakang. Tidak melihat bagaimana diri di masa lalu, tetapi menatap masa depan dengan penuh kewaspadaan. Ia juga menjelaskan bahwa orang yang belum ahli dalam bidang tertentu bukan berarti tidak bisa. la hanya perlu belajar lebih sering lagi. Sebab, dari belajar itulah seseorang akan terbiasa dengan mentalnya.
Tak lupa juga, ada sebuah motivasi yang diselipkan di buku ini yaitu, mental para pejuang bukanlah mereka yang lembek ketika menghadapi permasalahan, akan tetapi, ia siap menghadapi segala bentuk rintangan. Hal apa saja yang menunjang keberhasilan harus dipersiapkan. Utamanya adalah diri sendiri. Sebab, kitalah orang yang pertama menginjakkan kaki menuju puncak mimpi.
Selain itu, penulis juga membahas tentang apa saja potensi yang ada pada diri manusia. Potensi diri dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh diri individu yang dapat dikembangkan lagi. Setiap manusia di muka bumi ini pastinya memiliki sebuah kemampuan atau potensi yang memungkinkan dirinya lebih berkembang. Hanya saja, kemampuan atau potensi yang dimiliki setiap orang berbeda-beda, tergantung kapasitas kemampuan individu manusianya. Namun, yang harus digarisbawahi ialah setiap manusia memiliki potensi.
Salah satu insight menarik tentang potensi di buku ini yaitu, besar atau kecil potensi itu tergantung pada kemampuan kita dalam melihatnya. Jika kita menyadari bahwa kita memiliki potensi besar, maka kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Namun, jika kita menyadari kita hanya memiliki potensi yang kecil, maka seharusnya kita juga memanfaatkannya dengan lebih baik lagi, sehingga potensi sekecil apapun dalam diri kita mampu digunakan dan dikembangkan.
Buku ini juga membahas seputar orang orang sukses dengan potensi yang dimiliki, cara kita berkenalan dengan diri sendiri, hingga cara untuk mengenali konsep diri, yang mana buat saya pribadi topik tersebut sangat bermanfaat untuk pengembangan diri.
Menariknya, buku ini mengajak kita untuk mengidentifikasi hambatan apa saja yang dapat terjadi saat ingin meraih mimpi. Penulis menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang mampu menghambat diri dalam berproses, seperti faktor internal dan eksternal.
Kemudian, buku ini juga akan mengajak kita untuk mengenali hambatan hambatan itu. Terkadang dalam menghadapi hambatan hambatan dalam meraih mimpi, kita bingung harus bagaimana cara mengatasinya. Untungnya, buku ini akan memberikan solusi yang bisa diaplikasikan untuk mengatasi hambatan-hambatan itu.
Menurut saya, buku ini bisa dibilang sebagai bacaan yang cukup insightful serta gaya penuturan yang ringan, menjadikan buku ini sangat cocok untuk dibaca semua kalangan terutama buat kamu yang saat ini sedang berjuang meningkatkan potensi yang dimiliki untuk meraih mimpi. Selamat membaca.