Buku sederhana ini akan mencoba membeberkan berbagai hal yang selama ini kita anggap benar, namun sebenarnya keliru. Berbagai hal tersebut sudah terbukti keliru menurut penelitian, tapi sudah kaprah dianggap benar oleh masyarakat kita. Kesalahkaprahan tersebut bisa terkait dengan kendaraan, kesehatan, kecantikan, bahkan hal hal sensitif seperti malam pertama.
Semisal seperti benarkah rasa kantuk bisa diatasi dengan minum kopi? Benarkah sering mandi di malam hari dan terkena udara dingin dapat menyebabkan penyakit rematik? Benar jugakah bahwa mengonsumsi makanan di malam hari sebelum tidur akan membuat badan kita gemuk?
Buku Saku Salah Kaprah, Dikira Benar Teryata Salah akan menjawab semua, salah satu contoh misalnya salah kaprah terkait kesehatan, yaitu kita harus minum setidaknya delapan gelas air putih perhari; fakta tersebut belum ada penelitian yang bisa membuktikan secara medis bahwa manusia harus minum setidaknya delapan gelas air putih per hari.
Jika di telusuri anggapan di atas salah kaprah ini berawal dari sebuah rekomendasi yang di keluarkan oleh Badan Nutrisi Amerika Serikat pada tahun 1945 yaitu kita harus mengonsumsi air sebanyak delapan gelas perhari. (halaman 43)
Dan lagi mengonsumsi makanan di malam hari sebelum tidur akan membuat kita gemuk, benarkan faktanya begitu? Atau semua itu adalah anggapan yang dipaksakan. Sebab penambahan berat badan tidak terjadi dalam waktu sehari semalam. Karena itu, makan di malam hari sebelum tidur sama saja dengan makan yang kita lakukan di siang hari.
Fakta utama yang sangat mempengaruhi bertambahnya berat badan kita adalah kadar kalori yang masuk dalam tubuh kita dibandingkan dengan kadar kalori yang berhasil kita bakar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makan pada jam jam tertentu tidak memiliki pengaruh terhadap penambahan berat badan kita(halaman 54)
Meskipun buku ini di bilang memiliki cara pandang yang berbeda pada umumnya yang sudah berlaku pada masyarakat, akan tetapi dengan demikian kita telah mempunyai wawasan baru terkait hal hal yang selama ini telah dianggap benar oleh masyarakat pada umumnya. Tapi sebenarnya adalah salah kaprah yang berkepanjangan.