Tradisi adalah sebuah hal yang di wariskan secara turun-temurun dari masa ke masa hingga kini. Tradisi sudah seyogianya dilestarikan oleh masyarakat hal ini supaya tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang tetap lestari hingga masa yang akan datang.
Dalam buku ini berisi mengenai macam-macam tradisi Islam nusantara. Buku ini merupakan kumpulan artikel ilmiah mahasiswa prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAINU Temanggung pada tahun 2018-2019. Buku ini ditulis bertujuan untuk mengenalkan berbagai tradisi Islam Nusantara dari berbagai daerah.
Buku ini adalah hasil dari mata kuliah filsafat umum yang diampu bapak Hamidulloh Ibda, beliau pula yang memperkarsai lahirnya buku karya mahasiswa ini. Tradisi-tradisi yang tertulus di buku ini antara lain: tradisi tahlilan, tradisi syawalan, tradisi manaqiban prespektif fisafat, tradisi selawatan prespektif filsafat, tradisi istiqasah untuk mencari ketenagan hati dalam prespektif filsafat, tradisi wiwitan prespektif filsafat, tradisi Dzibaan prespektif filsafat, tradisi grebeg suro prespektif filsafat, tradisi kenduri prespektif filsafat, tradisi nyadran prespektif filsafat, tradisi ziarah kubur prespektif filsafat, tradisi peringatan haul, tradisi njanen prespektif filsafat, tradisi yasinan prespektif filsafat, tradisi nyadran prespektif filsafat, tradisi mujahadah prespektif filsafat, mitoni: tradisi Islam Jawa di Nusantara.
Itu adalah judul-judul tradisi yang ada dalam buku ini. Salah satu tradisi unik yang hampir ada diseluruh darah adalah tradisi syawalan/kupatan. Tradisi ini dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Lebaran ketupat diperingati dengan membuat ketupat yang terbuat dari janur yakni daun kelapa muda. Makna dari kupat sendiri adalah ngaku lepat yang berarti mengaku salah. Lebaran adalah sarana untuk saling memaafkan satu sama lain, maka dari itu adanya tradisi ini untuk mengakui kesalahan masing-masing.
Tradisi yang selanjutnya adalah tradisi kenduri dalam prespektif filsafat. Kenduri adalah tradisi selamatan yakni melaksanakan doa bersama yang menghadirkan tetangga dan pemangku agama yang akan memimpin doa. Hidangan dalam tradisi kenduri beragam dan memiliki makna masing-masing, antara lain: tumpeng, golong, ingkung ayam, jenang abang-putih, jajanan pasar, kembang abang-putih, dan kemenyan.
Setiap tradisi memiliki maksut dan tujuan masing-masing, yang pasti setiap tujuan itu baik. Buku ini adalah buku karya mahasiswa yang dapat dijadikan pacuan atau rujukan untuk mengembangkan setiap tradisi yang ada di masyarakat. Tradisi adalah local wisdom yang harus di lestarikan.
Biodata buku
Judul buku: Tradisi-Tradisi Islam Nusantara
Penulis: Puji Rahayu, dkk
ISBN: 978-602-50566-4-2
Cetakan: Pertama, Januari 2019
Tebal: 21 x 14 cm, xiii + 260 halaman
Editor: Hamidulloh Ibda