4 Rekomendasi Novel Indonesia di iPusnas

Hernawan | Eko Saputra
4 Rekomendasi Novel Indonesia di iPusnas
Ilustrasi buku (Unsplash/Florencia Viadana)

Sebagai perpustakaan digital, iPusnas menyajikan beragam jenis buku yang dapat dipinjam dan dibaca secara gratis. Mulai dari buku fiksi hingga nonfiksi, buku dari penulis Indonesia hingga buku terjemahan. 

Nah, buat kamu yang sedang mencari rekomendasi bacaan, berikut ini 4 rekomendasi novel Indonesia di iPusnas

1. Hujan karya Tere Liye

novel Hujan (instagram.com/books.arimbi)
novel Hujan (instagram.com/books.arimbi)

Hujan merupakan karya ke-25 dari penulis Tere Liye. Novel bergenre fiksi ilmiah ini terbit pertama kali pada 2016. Hujan berlatarkan di masa depan sekitar tahun 2040-an yang dipenuhi kecanggihan teknologi. Menceritakan drama percintaan dua anak muda; Lail dan Esok. 

Pada usia 13 tahun, Lail kehilangan ayah dan ibunya akibat bencana besar yang melanda daerah tempat tinggalnya. Lail berhasil diselamatkan oleh Esok yang saat itu berusia 15 tahun. Mereka kemudian tinggal di pengungsian. Dari sanalah kisah cinta dimulai.

Satu tahun sejak bencana, pemerintah menutup tempat pengungsian. Lail dan Esok pun harus berpisah. Lail kemudian tinggal di panti sosial sedangkan Esok diadopsi sebuah keluarga. Pertemuan keduanya pun semakin jarang, hanya sebulan sekali untuk melepas rindu dan berbagi cerita. Namun, itu bukan apa-apa dibandingkan saat Lail mendapat kabar bahwa Esok akan melanjutkan pendidikannya ke Ibu Kota.

2. Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi

novel Ranah 3 Warna (instagram.com/syifabook)
novel Ranah 3 Warna (instagram.com/syifabook)

Ranah 3 Warna merupakan buku kedua karangan Ahmad Fuadi yang terbit pertama kali tahun 2011. Novel ini merupakan buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara. Menceritakan perjuangan si tokoh utama, Alif dalam menggapai mimpi-mimpinya. 

Alif baru saja lulus dari pondok pesantren di Gontor dan pulang ke kampung halamannya di Maninjau. Karena ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, Alif harus mengikuti ujian persamaan untuk mendapat ijazah SMA. Setelah belajar mati-matian untuk UMPTN, akhirnya Alif dinyatakan lulus di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran. Alif merasa senang meskipun tidak seperti cita-citanya yang ingin kuliah di ITB. 

Novel inspiratif ini menggambarkan perjuangan Alif semasa kuliah dan upaya menggapai mimpi-mimpinya menjelajahi dunia. Rupanya mantra "man jadda wajada" yang diajarkan saat di pesantren tidaklah cukup. Diperlukan mantra kedua, "man shabara zhafira", siapa yang bersabar akan baruntung.

Novel ini telah diadaptasi ke layar lebar dengan judul sama. Diproduksi oleh MNC Pictures dan disutradarai Guntur Soeharjanto.

3. Supernova: Akar karya Dee Lestari

novel Supernova: Akar (instagram.com/addeection)
novel Supernova: Akar (instagram.com/addeection)

Supernova: Akar merupakan novel kedua Dee Lestari yang terbit pertama kali pada 2002. Novel ini adalah buku kedua dari seri Supernova yang terdiri dari enam buku sepanjang 2001-2016. Novel ini mengambil genre petualangan dan fiksi ilmiah. 

Menceritakan pemuda bernama Bodhi yang memiliki indra keenam dan tulang tengkorak yang aneh. Bodhi dibesarkan di wihara oleh seorang guru yang ia sebut Guru Liong. Ketika dewasa, Bodhi keluar dari wihara dan memulai perjalanannya. Guru Liong memberinya sebuah tasbih sebagai kenang-kenangan. 

Setelah mendapatkan paspor dan visa gelap, Bodhi memulai pelancongannya melintasi Asia Tenggara, mulai dari Malaysia, Thailand, Laos, hingga Kamboja. Bodhi pun bertemu banyak orang menarik mulai dari seorang backpacker hingga seniman tato. Bodhi belajar banyak hal dari petualangannya. Meski begitu, sebagian misteri masih menghantui pikirannya.

4. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan

novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (instagram.com/tamanbacarindang)
novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (instagram.com/tamanbacarindang)

Novel karangan Eka Kurniawan ini terbit pertama kali pada 2014. Menceritakan seorang remaja bernama Ajo Kawir dan sahabat karibnya, Si Tokek. Suatu hari saat mengintip lewat lubang jendela, mereka menyaksikan dua polisi memerkosa seorang perempuan sakit jiwa. 

Sialnya, mereka ketahuan. Si Tokek berhasil kabur, tetapi Ajo Kawir tertangkap. Ia pun dipaksa oleh dua polisi itu untuk turut serta memerkosa si perempuan gila. Karena panik dan takut, kemaluan Ajo Kawir bahkan tidak bisa berdiri. Dua polisi itu pun menertawai Ajo Kawir dan membiarkannya pergi. 

Semenjak kejadian itu, kemaluan Ajo Kawir tidak bisa bangun lagi. Novel ini menampilkan jatuh bangun Ajo Kawir saat ia tumbuh dewasa dengan "burung" yang tertidur selamanya. Meskipun segala cara sudah dilakukan, "si burung" tidak juga bangun. Masalah kian rumit saat Ajo Kawir jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Iteung, yang rupanya juga mencintai Ajo Kawir.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas telah diadaptasi pula ke layar lebar pada 2021 lalu. Eka Kurniawan sendiri ikut terlibat dalam pembuatan skenarionya bersama sutradara Edwin. 

Nah, itulah 4 novel Indonesia yang bisa kamu baca secara gratis di iPusnas. Sudah baca yang mana saja? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak