Jepang termasuk salah satu negara tujuan para traveller atau wisatawan. Mengapa Jepang termasuk negara yang diminati oleh para wisatawan? Apa saja keistimewaan negara tersebut? Pertanyaan ini mungkin terbetik di benak sebagian orang.
Dalam buku “Rp2,5 Juta Keliling Jepang” dijelaskan, Jepang, Japan, Japon, Nihon, dan Nippon adalah sebagian dari sebutan untuk negara di wilayah Asia Timur, yang menjadi sorotan dunia karena memberikan perubahan besar di bidang teknologi. Letaknya yang berada di paling timur membuat Jepang dijuluki “The Land of The Rising Sun” atau Negeri Matahri Terbit. Posisi geografis negara Jepang berada di Samudra Pasifik, berbatasan dengan Korea, China, dan Rusia. Memiliki empat buah pulau besar (Honsua, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku), Jepang sebenarnya merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 6.852 pulau (Wikipedia).
Claudia Kaunang menjelaskan, bagi yang baru kali pertama ke Jepang dan hanya memiliki waktu seminggu atau kurang, cukup kunjungi Tokyo, Kyoto, Osaka, dan area sekitarnya. Ketiga kota itu sudah mewakili Jepang dari segi modern ataupun tradisional.
Salah satu alasan mengapa Anda harus mengunjungi Jepang ialah karena Jepang termasuk salah satu negara termodern di dunia, tetapi tetap mempertahankan sisi tradisional. Teknologi Jepang selalu nomor satu, gedung-gedung pencakar langit berbentuk aneh juga semakin banyak dibangun, tetapi yang kuno harus tetap dilestarikan (halaman 16).
Dalam buku “Rp2,5 Juta Keliling Jepang” juga dijelaskan bahwa dengan berkunjung ke Jepang, secara otomatis kita mengikuti ritme kehidupan masyarakatnya. Belajarlah dari orang Jepang tentang menghargai waktu, bersikap hormat dan sopan, mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh, hingga memperlakukan makanan.
Kita mungkin pernah atau bahkan sering mendengar nama Harajuku. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena lokasinya memang begitu terkenal, sampai-sampai namanya juga dipakai untuk fashion, gaya rambut, gaya dandan, nama parfum, nama kafe, dan berbagai produk Jepang. Area Harajuku mencakup Stasiun JR Harajuku, Takeshita-dori, Omotesando, hingga ke Yoyogi Park (halaman 35).
Terbitnya buku “Rp2,5 Juta Keliling Jepang” karya Claudia Kaunang ini semoga bisa menjadi panduan berharga bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Jepang.