Ulasan Film 'Sayap Sayap Patah' yang Patut untuk Ditonton

Candra Kartiko | Juandi Manullang
Ulasan Film 'Sayap Sayap Patah' yang Patut untuk Ditonton
Sinopsis Sayap-Sayap Patah (instagram/@sayapsayappatahfilm)

Film Sayap-Sayap Patah merupakan film yang menceritakan tentang aksi terorisme atau pemboman Kepolisian Resor Kota Surabaya yang terjadi sekitar tahun 2018 lalu. Dimana, sebelum aksi pemboman di Polres Kota Surabaya itu, terjadi juga pemboman di dua gereja di Surabaya. Dan, juga merupakan film yang menceritakan kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Film Sayap-Sayap Patah merupakan film yang menceritakan tentang sejarah aksi terorisme di Indonesia. Dan, hal tersebut penting sekali untuk diketahui oleh seluruh masyarakat, anak-anak dan remaja.

Oleh sebab itu, tepat sekali bila film tersebut menjadi film pilihan masyarakat dan juga keluarga. 

Hal tersebut sebagai bentuk pelajaran bahwa aksi terorisme itu sangat sering menyerang negara kita Indonesia. Film Sayap-Sayap Patah menjadi sinema yang patut untuk ditonton oleh masyarakat di bioskop. Hal itu karena film tersebut menceritakan tentang kehidupan keluarga yang bahagia menantikan kelahiran anak pertama dan juga dibalut kesedihan yang mendalam ketika sang suami harus meninggal dunia akibat kekisruhan yang terjadi di kantor kepolisian tempat sang suami bekerja 

Tragisnya, sang suami yang diperankan Nicholas Saputra meninggal ketika sang istri yang diperankan Ariel Tatum harus dirawat di rumah sakit karena ingin melakukan persalinan anak pertama.

Bukan itu saja, awal-awal pernikahan keluarga kecil tersebut pun terasa berat karena suami yang bekerja sebagai polisi harus setiap hari melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai polisi sehingga harus meninggalkan keluarga kecilnya sejenak.

Tentu saja, hal itu sulit bagi sebuah keluarga. Apalagi sedang mengandung anak dari buah cinta mereka. Dan, yang membuat penonton sedih dan menangis adalah ketika sang suami meninggal dunia disaat anak pertama baru lahir.

Dalam momen itu sangat mengharukan karena tugas dan tanggungjawab diemban dengan baik namun kebahagiaan keluarga harus sirna akibat suami yang meninggal dunia.

Dalam kondisi itu, tentu saja tak pernah dibayangkan banyak orang. Kisah seperti itu sangat tidak diinginkan sehingga layak untuk disukai banyak orang.

Selain itu, kita semakin belajar untuk bekerja keras setiap hari, kita belajar bahwa pentingnya semangat nasionalisme untuk menolak aksi kejahatan hadir di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara apalagi aksi terorisme haruslah kita lawan dan tidak dibiarkan tumbuh berkembang di negeri ini.

Sudah saatnya kita membuka mata untuk melakukan pencegahan paham radikalisme merasuki masyarakat dan kita melakukan penindakan bagi mereka yang melakukan aksi terorisme.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak