Si Kembar Pejuang Tanah Anbiya, Ulasan Komik Syahid dan Syuhada

Hernawan | Thomas Utomo
Si Kembar Pejuang Tanah Anbiya, Ulasan Komik Syahid dan Syuhada
Syahid dan Syuhada (Dokumentasi pribadi/ Thomas Utomo)

Syahid dan Syuhada adalah komik yang naskahnya digarap Helvy Tiana Rosa dengan ilustrator Johan. Komik ini diangkat dari epik berjudul sama karya Helvy Tiana Rosa, pernah dimuat di majalah Annida, kemudian dibukukan dalam Hingga Batu Bicara (Asy Syaamiil, cetakan pertama 1999).

Syahid dan Syuhada adalah sepasang pemuda kembar dari Palestina. Mereka dibesarkan dalam keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.

Namun seperti keluarga lain di tempat yang sama, di Palestina, maut dan napas adalah seutas benang tipis. Kekejian durjana Israel dapat terjadi sewaktu-waktu lewat ragam serangan darat maupun udara.

Demikianlah; Abi, Umi, dan adik si kembar Syahid Syuhada wafat dibunuh pasukan Israel. Syahid dan Syuhada mendadak menjelma anak yatim piatu. Syukur, sahabat abi mereka; ialah Dr. Jabir berbaik hati menampung keduanya.

Dr. Jabir membesarkan Syahid dan Syuhada, sebaik-baiknya. Laki-laki bercambang itu melimpahi keduanya dengan perhatian, kasih sayang, dan pendidikan. Syahid dan Syuhada disekolahformalkan hingga jenjang tertinggi.

Lagi-lagi, dukacita menyergap Syahid dan Syuhada tanpa permisi, tanpa diundang. Dr. Jabir yang mereka cintai, menemui ajal, lagi-lagi karena dibunuh Israel. Kebahagiaan kembali direnggut dari jantung hati mereka.

Syahid dan Syuhada, tentu, sedih. Juga marah. Dendam? Ada pula, walau sekelumit. Namun keduanya ingat, perjuangan melawan Israel, tidak boleh didasari oleh dendam. Nyala api abadi perjuangan adalah niat tulus ikhlas, semata-mata demi membela agama Allah. Mereka berjuang melawan Israel bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk misi kemanusiaan.

Sama seperti Dr. Jabir, Syahid dan Syuhada turut bergabung dalam Hamas, gerakan rakyat Palestina. Di antara perjuangan keduanya lewat Hamas adalah merakit bom syahid, yang oleh dunia internasional disebut bom bunuh diri.Sasaran utama bom ini tidak lain tidak bukan kantong-kantong atau tempat-tempat strategis Israel.

Demikianlah. Syahid dan Syuhada mewakafkan diri mereka di fissabilillah, jalan Allah. 

Melalui komik ini, Helvy Tiana Rosa dan Johan mencoba menularkan juga menggugah kepekaan, kepedulian kita terhadap Palestina, Bumi Anbiya yang hingga kini, masih dikangkangi kejahatan kemanusiaan. Lewat komik ini, Helvy dan Johan mengajak pembaca berpikir tentang nasib anak-anak korban perang, refleksi tentang makna kehilangan, bangkit, dan berdaya.

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak