5 Macam Keripik dan Peyek Khas Klaten Wajib Dibawa saat Pulang Berkunjung!

Candra Kartiko | Andi Nitha Nahfiah
5 Macam Keripik dan Peyek Khas Klaten Wajib Dibawa saat Pulang Berkunjung!
ilustrasi keripik belut (Instagram.com/adaragarvita)

Apakah kamu pernah berkunjung ke Klaten? Klaten terletak di antara Yogyakarta dan Solo. Karena terletak antara Yogyakarta dan Solo membuat makanan di daerah ini memiliki kesamaan. 

Di Klaten terdapat keripik dan peyek khas yang rasa dan kriuknya bikin ngangenin. Jika kamu berkunjung ke Ke sana keduanya bisa jadikan oleh-oleh untuk sanak saudara atau temanmu. Keripik dan peyek apakah yang di maksud? Yuk, kita cari tahu:

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Menu Mie Djoetek yang Wajib Dicoba, Enak dan Nagih!

1. Keripik ceker

ilustrasi keripik ceker(Instagram.com/toko_roti_jakarta)
ilustrasi keripik ceker(Instagram.com/toko_roti_jakarta)

Ceker artinya kaki ayam dalam bahasa Jawa. Keripik ceker adalah keripik yang terbuat dari ceker ayam yang telah dibersihkan kemudian digoreng dengan tepung terigu yang telah dibumbui. Keripik ceker ini rasanya gurih dan sangat populer. Apakah kamu tertarik untuk menjadikan keripik ceker sebagai oleh-oleh?

2. Keripik paru

ilustrasi keripik paru(Instagram.com/ndoro_kakoeng)
ilustrasi keripik paru(Instagram.com/ndoro_kakoeng)

Paru sapi selain diolah jadi lauk ternyata dapat juga dibuat keripik dan gak kalah enaknya. Keripik ini  renyah dan garing. 

Sebelumnya paru sapi direbus dahulu lalu dipotong tipis-tipis menurut selera. Kemudian di campur dengan adonan tepung beras yang telah diberi bumbu setelah itu digoreng. Keripik paru ini selain untuk camilan enak juga sebagai lauk bersama nasi hangat. Sayang rasanya jika kamu tidak membawa sebagai oleh-oleh keripik paru ini, lho.

BACA JUGA: Dijamin Lezat! Inilah 5 Jenis Pie Paling Populer, Favoritmu yang Mana?

3. Peyek ikan cetul

ilustrasi peyek ikan cetul(Instagram.com/mochamad_arifin_a_s)
ilustrasi peyek ikan cetul(Instagram.com/mochamad_arifin_a_s)

Ikan cetul adalah ikan kecil-kecil yang sering bergerombol pada air sungai atau parit-parit di sawah. Peyek ikan cetul ini sudah langka ditemui di tempat-tempat penjualan oleh-oleh. Namun, di daerah Delanggu masih ada beberapa orang yang membuat peyek ini. 

Rasa peyek ini sangat gurih karena berbahan dasar ikan sehingga dapat sebagai alternatif pengganti lauk. 

4. Keripik belut

ilustrasi keripik belut(Instagram.com/kareema_food)
ilustrasi keripik belut(Instagram.com/kareema_food)

Klaten termasuk daerah persawahan jadi gak heran jika banyak terdapat belut. Nah, belut ini dibuat keripik oleh penduduk sekitar.

Keripik belut adalah oleh-oleh yang paling dikejar oleh pendatang karena rasanya yang gurih, renyah, dan bergizi.
Keripik belut ini dapat sebagai camilan atau lauk. Sebagai oleh-oleh yang sangat dicari keripik ini mudah ditemui di toko penjual makanan atau oleh-oleh.

BACA JUGA: Selain Nastar, Ini 5 Daftar Kue Kering Lebaran yang Bisa Jadi Sajian Tamu

5. Nila krispi

ilustrasi nila krispi(Instagram.com/aneka_keripikku)
ilustrasi nila krispi(Instagram.com/aneka_keripikku)

Di daerah Rowo Jombor desa Krakitan, kecamatan Bayat sejak dahulu dikenal dengan sentra perikanan ikan air tawar khususnya ikan nila.

Ikan nila tersebut selain dijual oleh petani juga diolah dengan menggorengnya hingga menjadi garing atau krispi. Ikan nila yang digunakan ada ukuran besar atau kecil atau sering disebut anakan ikan nila.

Nila krispi ini sangat lezat dan gurih sehingga sangat cocok untuk lauk dan disantap dengan nasi hangat. Nila krispi ini bisa kamu dapatkan di toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Klaten.

Nah, sudah tahu, ya, oleh-oleh keripik dan peyek khas dari Klaten yang dapat sebagai oleh-oleh. Kemkriuknya bisa bikin kangen dan ingin berkunjung lagi. Yuk, bawa yang banyak untuk oleh-oleh sanak saudara dan temanmu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak