Apakah kamu bercita-cita menikah muda? Tampaknya bahagia karena gejolak muda yang meletup-letup. Namun, di balik semua itu banyak hal yang harus diketahui. Karena berumah tangga bukan hanya berlandas cinta saja, lho! Banyak hal penting yang harus diketahui. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kamu cari tahu hal penting tersebut. Apa saja, simak di bawah ini.
BACA JUGA: Nyetrika Itu Pekerjaan Rumah Paling Menyebalkan!
1. Pendidikan
Di zaman yang telah maju ini pendidikan adalah landasan utama yang harus dimiliki seseorang yang memutuskan akan menikah, baik perempuan atau laki-laki.
Mengutip dari Teen Vogue, director of the National Merriage Project at University of Virginia, bernama Bradford Wilcox, mengatakan “pentingnya menyelesaikan pendidikan tingkat dasar, menengah atas, kejuruan, atau gelar sarjana" bagi pria dan wanita
Seorang laki-laki pendidikan adalah modal untuk mencari pekerjaan dan sebagai penunjang finansial agar tidak mengalami kesulitan ekonomi. Bagi wanita calon ibu, dengan memiliki pendidikan dapat memberi edukasi untuk anak kelak terutama di masa pertumbuhan. Seperti menanamkan norma-norma, budi pekerti, baca tulis, dan sebagainya. Bukankah dari seorang ibu yang cerdas akan melahirkan dan mendidik anak menjadi hebat dan cerdas juga.
2. Persiapkan mentalmu
Akan ada banyak yang berubah saat kamu memutuskan akan menikah. Oleh sebab itu persiapkan mentalmu karena kamu akan hidup berdua.
Dilansir dari Bridestory, pada usia 20 tahunan rentang dengan emosi yang labil.
Banyak pertentangan yang butuh kesepakatan bersama agar segalanya berjalan baik-baik saja dan tidak jadi bibit pertengkaran.
Ingat pernikahan adalah tentang menyatukan dua hati dan kepala. Siapkah kamu menerima pasanganmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dan siapkah kamu menerima tekanan, dan cobaan yang menunggu di depan sama. Semuanya perlu persiapan mental, perenungan yang tidak terburu-buru.
3. Atur finansial
Finansial adalah fondasi dari suatu rumah tangga. Bagaimana kamu akan menghidupi anak dan istri jika kondisi finansial kamu tidak stabil, dan mumpuni.
Dikutip dari Marriage, pentingnya menetapkan apakah kamu dan pasangan bekerja atau salah satu dari kalian berdua. Agar dapat mengatur finansial sehingga dapat membiayai seluruh kebutuhan rumah tangga. Dan keputusan menikah muda tidak membebani orang tua dari segi finansial.
BACA JUGA: Kelelahan Menjalani Hidup? Terapkan 4 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan agar Rasa Lelahmu Hilang
4. Kesehatan alat reproduksi
Berumah tangga bukan hanya tentang kebahagiaan tetapi juga harus sehat. Harus diperhatikan kesehatan calon suami istri. Sebelum menikah lakukan pre-merital check up. Tujuannya agar mengetahui risiko penyakit, tingkat kesuburan, dan sebagainya.
Melansir dari Bridestory, pentingnya cek riwayat kesehatan dengan pasangan sebelum merencanakan punya anak. Untuk wanita wajib melakukan proteksi diri dengan vaksin HPV agar terhindar dari kanker servik.
5. Jaga sikap dan cara menghindari KDRT
Walaupun kamu menikah di usia muda dan belum bisa bersikap dewasa tetapi harus memahami hak dan tanggung jawab serta saling menghormati. Jangan saling menuntut yang berlebihan. Karena hal tersebut dapat menjadi prahara. Pemahaman peran dan tanggung jawab yang belum matang juga bisa jadi bibit KDRT.
Bibit KDRT pasanganmu dapat cermati sebelum menikah. Jika pasangan kamu saat pacaran suka bertindak kasar dengan cara memukul, menyakiti dalam bentuk verbal dan fisik, Nah, sudahi saja hubunganmu tersebut, ya.
Menikah suatu anugerah karena setiap manusia diciptakan berpasangan-pasangan. Sebelum melangkah menuju pernikahan banyak yang harus dipersiapkan. Terutama yang memutuskan untuk menikah dini agar tidak ada penyesalan kelak kemudian hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS