Bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat Mengubah Industri Manufaktur?

Ayu Nabila | Tiara Lituhayu
Bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat Mengubah Industri Manufaktur?
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]

Kesadaran akan teknologi memainkan peran kunci dalam mengantarkan Industri 4.0. Teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Artificial intelligence (AI) atau biasa disebut kecerdasan buatan mengacu pada pengembangan sistem komputer untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.  Menurut John McCarthy, 1956, Artificial Intelligence adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.

Dengan munculnya AI, perusahaan dapat melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. AI ini dibangun menggunakan algoritma yang kompleks dan fungsi matematika. Artificial intelligence (AI) digunakan di smartphone, mobil, umpan media sosial, video game, perbankan, pengawasan, dan banyak aspek lain dalam kehidupan kita sehari-hari. Artikel ini akan membahas bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat mengubah industri manufaktur.

Dalam revolusi industri yang didukung oleh AI ini, mesin menjadi lebih pintar dan saling terhubung. Artificial Intelligence (AI) telah mengubah industri manufaktur dengan memberikan solusi untuk banyak tantangan yang dihadapi oleh produsen. Produsen menggunakan kecerdasan tertanam pada mesin untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna menghasilkan wawasan yang berarti.

Dengan demikian, AI meninggalkan dampak yang tak terhapuskan di seluruh siklus manufaktur. Lebih lanjut, gelombang baru otomatisasi mengubah peran tenaga kerja manusia di mana robot yang digerakkan oleh AI memberdayakan produksi 24 jam sehari. Hal ini membantu lingkungan industri bersiap-siap untuk pergeseran menuju smart factory

Kegunaan AI dalam industri manufaktur

1. Mengontrol kualitas produk

Pemeriksaan kualitas merupakan salah satu penggunaan AI paling efektif dalam aplikasi industri manufaktur. Produsen dapat menggunakan algoritma pembelajaran ML, DL, dan pembelajaran penguatan yang diawasi/tanpa pengawasan untuk memantau masalah kualitas dalam proses manufaktur.  Hal ini memungkinkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi limbah. Itulah sebabnya mayoritas industri mengadopsi solusi AI untuk otomatisasi manufaktur dalam proses mereka.

2. Pemeliharaan prediktif untuk meningkatkan kinerja MRO (Maintenance, Repair and Overhaul)

Industri manufaktur berusaha untuk mencapai keunggulan selama proses produksi. Untuk memastikan hal ini, mesin yang disematkan dengan sensor menghasilkan data kinerja dan beban kerja secara real-time. Hal ini membantu dalam mendiagnosis kesalahan dan dalam memprediksi kebutuhan pemeliharaan peralatan.

Pemeliharaan prediktif yang ditargetkan menghasilkan informasi penting seperti suku cadang mesin mana yang perlu diganti dan kapan. Hal ini membantu mengurangi waktu henti peralatan, menurunkan biaya pemeliharaan, dan mengatasi peralatan yang sudah tua.

BACA JUGA: Tak Hanya untuk Bayi, Ini 5 Manfaat Baby Oil untuk Orang Dewasa

3. Mengoptimalkan manajemen rantai pasok

Dengan menganalisis data dari pemasok, penyedia logistik, dan sumber lainnya, algoritma AI dapat mengidentifikasi kemacetan dan inefisiensi dalam rantai pasokan. Sistem cerdas ini merupakan struktur yang dapat dikonfigurasi sendiri sehingga dapat memprediksi masalah dan meminimalkan kerugian. Dengan demikian, sistem ini membantu bisnis untuk berinovasi dengan cepat dengan mengurangi waktu ke pasar, meramalkan ketidakpastian, dan menanganinya dengan segera.

4. Mengoptimalkan operasi bisnis

Solusi yang didukung AI seperti Document AI, yang mengotomatiskan dan memvalidasi dokumen untuk merampingkan alur kerja dan mengurangi tebakan, mengurangi waktu pemrosesan secara drastis, dan membantu mengatur operasi bisnis. Data juga dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengurangi waktu akuisisi pelanggan.

Masa Depan AI di Industri Manufaktur

Bagaimana kecerdasan buatan akan terlibat dalam manufaktur di masa depan? Perubahan yang paling terlihat adalah peningkatan penekanan pada pengumpulan data. Seiring meningkatnya popularitas, penggunaan, dan efisiensi perangkat Industrial Internet of Things, lebih banyak informasi dapat dikumpulkan yang dapat digunakan oleh platform AI untuk membedakan operasi manufaktur.

Seiring kemajuan AI kita dapat menyaksikan munculnya pabrik yang sepenuhnya otomatis, desain produk yang dibuat secara otomatis dengan sedikit atau tanpa pengawasan manusia, dan inovasi lainnya.  Produsen dari seluruh dunia memetik banyak manfaat dari AI dan mengoptimalkan produktivitas bisnis mereka.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak