Memaknai Cinta dari Sudut yang Berbeda dalam Buku 'To Heal Is To Love'

Candra Kartiko | Rizky Melinda Sari
Memaknai Cinta dari Sudut yang Berbeda dalam Buku 'To Heal Is To Love'
Cover Buku To Heal is To Love (goodreads)

Benarkah cinta dapat menyembuhkan? Apa makna cinta yang sesungguhnya? Kamu bisa menemukan beberapa jawaban terkait pertanyaan melalui sebuah buku berisi kumpulan puisi dan quotes karya Adi K. yang satu ini.

Identitas Buku

Judul Buku: To Heal is To Love

 Penulis: Adi K.

Penerbit: Elex Media Komputindo

Jumlah Halaman: 180 Halaman

Cetakan Pertama, Oktober 2021

BACA JUGA: Ulasan Buku Teknik Menulis Artikel Opini: Menebar Kebaikan lewat Tulisan

Ulasan Buku 

To Heal is To Love adalah buku motivasi diri untuk kalangan remaja hingga dewasa yang sedang dilanda masalah dan sering kehilangan rasa percaya diri. Buku ini berisi nasihat-nasihat lugas, pendek, serta tajam, yang dapat menjadi inspirasi dan penyemangat untuk menjalani hari.

Beberapa isinya akan terasa relate dengan kehidupan sebagian besar pembaca. Perasaan seperti tidak dihargai, perasaan tidak pantas untuk dicintai, serta berbagai perasaan negatif lainnya yang sering kali menghampiri dan memenuhi pikiran kita. 

Dicintai memang dapat membuat seseorang menjadi kuat, tetapi mencintai dapat menyembuhkan diri sendiri. Memendam dendam hanya akan menghabiskan energi dan waktu yang kita punya. Ada terlalu banyak hal penting yang bisa dilakukan selain sibuk mengurusi dendam yang tidak berkesudahan. Poin buku ini adalah menyembuhkan diri sendiri dengan cara mencintai, termasuk memaafkan apa yang telah terjadi.

BACA JUGA: Persiapkan Pesan untuk Diri Sendiri di Masa Depan dengan Buku Love Letters for My Future Self

Jumlah halaman yang tidak terlalu tebal, ditambah dengan beberapa ilustrasi di dalamnya, membuat buku ini bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mengisi waktu luang yang terjepit di antara kesibukan.

To Heal is To Love adalah salah satu bagian dari seri inspirational word karya Adi K. selain To Heal is To Accept dan To Heal is To Let Go. Bisa dibilang buku ini berisi tulisan tentang ‘cinta’, tetapi dimaknai dari sudut yang lain. Bedanya dengan buku lain yang memiliki tema sejenis terletak pada sudut pandang yang digunakan. ‘Cinta’ dalam buku ini dilihat dari sudut pandang ‘menyembuhkan’.

Cinta kepada diri sendiri tetap menjadi fokus utama yang berusaha disampaikan oleh penulis melalui berbagai susunan kata dalam buku ini. Kita mungkin akan hidup selama puluhan tahun dengan seseorang, tetapi pada kenyataannya kita akan hidup bersama diri kita sendiri seumur hidup. Untuk itu, penting bagi kita untuk bisa mencintai diri sendiri dengan tulus dan penuh kesadaran.

Tertarik untuk membacanya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak