Hampir setiap orang mungkin tahu tentang makanan yang dikategorikan sebagai “junk food”. Makanan ini merupakan kategori makanan yang memiliki nilai gizi yang cukup rendah. Bahkan, dalam beberapa makanan hampir sama sekali tidak memiliki nilai gizi. Hal inilah yang membuat junk food juga disebut sebagai makanan sampah.
Di Amerika Serikat, makanan junk food ternyata memiliki hari nasionalnya. Menyadur dari situs National Today, setiap tanggal 21 Juli di negara tersebut diperingati sebagai National Junk Food Day atau hari junk food nasional. Selain itu, ternyata terdapat beberapa fakta menarik dari makanan junk food ini. Berikut 3 fakta unik dari makanan junk food.
1. Populer Sejak Abad Ke-19
![Berbagai Macam Makanan dan Minuman Junk Food (unsplash/danny allison)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/gBijidBOkUvMz1ALGN4DBsrWq7SRqOK6.png)
Asal muasal makanan dengan kategori junk food memang masih cukup ambigu. Melansir dari situs National Today, beberapa ahli makanan berpendapat bahwa makanan yang dapat dikategorikan sebagai junk food muncul di Inggris pada tahun 1860 dengan menjual olahan dari ikan dan kripik. Makanan ini dianggap sebagai pencetus dari makanan junk food yang ada sekarang.
Di Amerika Serikat kepopuleran junk food mulai muncul sejak dekade 1890-an. Melansir dari artikel berjudul “Where Did Junk Food Come From?” yang dimuat dalam harian Daily Meal, menyebutkan makanan junk food populer sejak dekade 1890-an.
Berbagai makanan junk food kemudian muncul memasuki tahun 1900-an dan terus berkembang hingga mencapai kepopulerannya pada dekade 1950-an. Sejak saat itu, makanan junk food seakan-akan menjadi salah satu budaya dari masyarakat Amerika Serikat hingga saat ini.
BACA JUGA: Daya Tarik Wahoo Waterworld, Tempat Wisata Air Terbaru di Bandung
2. Dilarang Di Beberapa Negara
![Makanan Yang Dikategorikan Sebagai Junk Food (pexels/natt amy)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/YfP2ECvZTKfgXZrnfweMQVz4eBapaWqt.png)
Meskipun menjadi salah satu kategori makanan yang cukup populer, akan tetapi ternyata ada beberapa negara yang membatasi atau melarang peredaran makanan yang dikategorikan sebagai junk food. Melansir dari kanal berita The Guardian, Britania Raya membatasi siaran makanan junk food di tahun 2021 guna membatasi pembelian dari makanan-makanan tersebut. Hal ini dikarenakan junk food menjadi salah satu penyebab permasalahan kesehatan di era modern ini.
Di negara Spanyol juga memberlakukan hal yang sama. Anak-anak dengan usia kurang dari 16 tahun dilarang mengkonsumsi makanan junk food dengan kandungan gula, garam dan pengawet yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan untuk meminimalisir permasalahan obesitas terhadap anak-anak yang mulai meninggi di negara tersebut.
3. Junk Food Menjadi Salah Satu Penyebab Banyaknya Permasalahan Kesehatan
![Ilustrasi Junk Food (unsplash/leigh patrick)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/Ebv9Qu17UBNb7nyGblX7c8LbgIEcDwnu.png)
Meskipun menjadi makanan yang cukup populer di hampir seluruh penjuru dunia, ternyata mengkonsumsi junk food secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Melansir dari situs weekand.com, junk food menjadi salah satu penyebab banyaknnya permasalahan kesehatan di era modern seperti sekarang. Beberapa permasalahan tersebut antara lain, obesitas, penyakit kardiovaskular, kadar gula tinggi serta gangguan tenggorokan.
Melansir dari artikel dalam “European Journal of Clinical Nutrition”, mengkonsumsi makanan junk food bagi anak-anak juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perilaku dari anak-anak tersebut. Umumnya mereka akan memiliki permasalahan di bidang kesehatan seperti masalah obesitas bahkan beberapa juga memiliki masalah dengan kadar gula darah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS