McDonald's adalah perusahaan makanan cepat saji Amerika yang didirikan pada tahun 1940. Awalnya merupakan satu restoran yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald di San Bernardino, California. Restoran ini berganti nama menjadi kios hamburger, dan perusahaan menjadi waralaba di tahun-tahun berikutnya. Saat ini, McDonald's bukan hanya salah satu rantai makanan cepat saji terbesar di dunia, tetapi juga salah satu perusahaan paling ikonik di dunia.
Dikutip dari databoks jumlah restoran McD di Indonesia pada 2022 mencapai 279 unit, masuk peringkat ke-21 terbanyak di skala global.
Keberadaan gerai makanan cepat saji ini tersebar hampir di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat juga variasinya yang beragam. Sayang tak semua orang menyukai McDonald's. Beberapa negara ini justru melarang keberadaan gerai ini. Alasannya beragam, Mulai dari perselisihan politik dan ekonomi bahkan undang-undang yang berlaku di negara tersebut.
Dilansir oleh website world population review, terdapat 9 negara yang melarang McDonald membuka cabang di eilayah negara mereka:
1. Bermuda
Sampai tahun 1995, hanya ada satu McDonald's di Pulau Karibia, namun saat itu sudah tidak ada. Bermuda telah melarang makanan cepat saji negara asing sejak tahun 1970.
McDonald's, bagaimanapun, telah menemukan celah untuk membangun Mickey D's di US Naval Air Station pada 1985. Namu pada 1995 stasiun itu telah ditutup diikuti dengan penutupan McDonalds. Menurut mic.com, restoran ini mencoba peruntungannya kembali pada 1999, namun gagal karena kini terdapat hukum yang berlaku di Bermuda.
2. Iran
Dalam beberapa tahun terakhir ini, ketegangan telah terjadi antara Amerika Serikat dan negara-negara di Timur Tengah. Waralaba Barat seperti McDonald's tentunya mengalami penutupan. Belum ada satupun Golden Arches di Rian sejak tahun 1979. Iran sendiri telah menciptakan pengganti McDonald's, yakni Mash Donalds.
3. Macedonia
Bangsa kecil di Eropa yang terletak di Balkan, sebelumnya memiliki tujuh restoran McDonalds, yang beberapa terletak di ibu kota negara, Skopje.
Namun, pada 2013, pengusaha yang menjalankan Macedonian Mc Donalds kehilangan lisensi mereka, yang menyebabkan semua toko ditutup secara permanen. Rumor menyebutkan bahwa hubungan franchisee Makedonia dan CEO Mc Donald's Eropa telah mengalami kerusakan.
4. Yaman
Perekonomian yan tidak stabil di negara ini membuat McDonalds tidak yakin akan membuka restorannya. Di sisi lain, eksremis di Yaman juga telah mengancam tindakan militan terhadap setiap McDonald's yang nekat membuka restorannya di negara itu.
BACA JUGA: The Weeknd Rilis Lagu 'K-POP', Liriknya Berisi Tentang Jennie BLACKPINK?
5. Montenegro
Pada 2003, McDonalds telah membeli sebuah toko kecil di negara tersebut dan membuka Mobile McDonalds, dengan harapan bisa membuka restoran permanen.
Meski banyak penduduk yang menyukai Mickey D, pemerintah bekerja sama dengan bisnis lokal untuk mencegah Ronald McDonald untuk membuka restoran permanen di Montenegro. Sejak itu, waralaba telah mempertahankan McDistance.
6. Korea Utara
Tidak mengherankan jika Korea Utara menolak semua bisnis Amerika Serikat, tak terkecuali dengan McDonald's. Meski demikian, menurut Telegraph, beberapa anggota elit pemerintah Korea Utara telah menyelundupkan makanan McDonalds dari Korea Selatan untuk konsumsi pribadi mereka.
7. Zimbabwe
Pada 2000, Mc berada di tengah-tengah upaya untuk memperkenalkan diri kepada bangsa Afrika, yang saat itu mengalami keruntuhan ekonomi besar-besaran. Namun, McDonald's International Franchising mengklaim bahwa tidak ada rencana konkret untuk membuka gerai mereka di Tanah Afrika.
8. Bolivia
McDonald's terakhir ditutup di Bolivia pada tahun 2000. Hal itu sekaligus mengakhiri ketegangan antara restoran cepat saji itu dengan pemerintah dan rakyat Bolivia. Menurut Daily Meal, McDonald telah gagal karena rakyat Bolovia tidak ingin orang-orang berduyun-duyun untuk membeli burger.
Presiden Bolivia saat ini juga menegaskan bahwa restoran cepat saji itu hanya akan membahayakan kesehatan manusia, dan hanya mengambil keuntungan perusahaan.
9. Islandia
Seperti Zimbabwe, Islandia juga tengah berada dalam kesulitan ekonomi ketika McDonald's mencoba masuk ke negara tersebut. Meski demikian, McDonalds sudah ada di Islandia sebelum jantuhnya perekonmian negara pada 2009 lalu.
Selain itu, pemerintah Islandia juga telah menolak restoran ini karena Islandia merupakan negara yang sangat sadar akan kesehatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS