Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres

Bimo Aria Fundrika | WAJID NAIL JAYYID ALMAHDI
Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres
Sumber: Picsart

Selain memiliki tingkah laku yang beragam, ternyata hewan yang kamu pelihara saat ini dapat membawa sejumlah manfaat baik bagimu termasuk dalam dunia kesehatan mentalmu.

Menanggapi masalah kejiwaan, kesehatan mental adalah keadaan kejiwaan yang digambarkan pada manusia untuk dapat berpikir secara jernih. Maka, melihat hal tersebut, penting untuk disadari bahwa penting untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang kesehatan mental. Bahkan, pentingnya kesehatan mental saat ini menjadi perbincangan hangat. Sebab, pada dasarnya kesehatan jiwa dapat memberikan wawasan tentang keadaan jiwa seseorang sehingga mampu mewaspadai diri sendiri dan mampu mengatasi beban hidup sehari-hari.

Memelihara hewan adalah cara yang baik untuk mengurangi kecemasan dan stres. Seekor hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya. Hewan peliharaan juga dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental.

Disadur dari Mental Health Foundation, ini manfaat memelihara hewan bagi kesehatan mental:

  • Mengurangi Depresi

Percaya atau tidak, hewan peliharaan bisa menjadi motivator yang hebat bagi manusia. Anjing adalah contoh hewan peliharaan yang mendorong pemiliknya untuk berolahraga dan bermanfaat bagi penderita depresi. Hewan peliharaan juga memiliki efek menenangkan bagi pemiliknya. Tindakan sederhana membelai, duduk di samping atau bermain dengan hewan peliharaan memberikan kesempatan untuk bersantai, dan menenangkan pikiran pemiliknya. 

  • Membantu Proses Sosialisasi

Berjalan anjing peliharaan dapat memperkenalkan kepada pemilik anjing lainnya. Tentu saja, pertemuan ini diterjemahkan ke dalam percakapan dengan pemilik anjing lainnya dan ini membantu pemilik menjaga hubungan sosial. Faktanya, orang yang memiliki lebih banyak koneksi sosial dan pertemanan cenderung lebih sehat secara mental.

  • Mengurangi Rasa Kesepian

Hewan peliharaan adalah teman yang baik saat kita merasa kesepian. Mereka dapat memberi pemiliknya rasa aman dan seseorang untuk berbagi rutinitas sehari-hari. Terutama, jika kita salah satu dari orang-orang yang hidup sendiri, memiliki hewan adalah cara yang bagus untuk mengatasi kesepian yang kita rasakan.

  • Terapi untuk anak dengan ADHD

Ternyata hewan peliharaan juga bisa dijadikan terapi untuk anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Memberi makan, berjalan, bermain, dan mandi membantu anak-anak dengan ADHD belajar membuat rencana dan bertanggung jawab. Anak-anak dapat menghabiskan energinya berjalan dengan anjing atau berlari dengan anak kucing yang dapat membuat mereka lebih rileks di siang hari dan lebih tenang di malam hari.

  • Terapi untuk Anak Autis

Anak autis sering mengalami masalah sensorik. Kegiatan sensori integrasi dirancang untuk membantu anak-anak menjadi akrab dengan perasaan, penciuman, atau suara sesuatu di kulit mereka. Anjing dan kucing adalah jenis hewan yang digunakan untuk tujuan ini. Akibatnya, sebagian besar anak autis seringkali merasa tenang saat bersentuhan langsung dengan hewan.

Manfaat memelihara hewan juga diungkap oleh Zimolag dan Krupa (2009) yang dikutip oleh Riski dan Diana dalam jurnal ilmiahnya, menyatakan memelihara hewan dapat dijadikan terapi pada orang dengan penyakit mental serius. Orang yang memiliki hewan peliharaan mendapat skor lebih tinggi pada keterikatan terhadap aktivitas yang berarti daripada yang tidak memiliki hewan peliharaan. Dengan melakukan aktivitas memelihara hewan, seseorang dapat mendapatkan tiga manfaat, yaitu:

  1. Membantu untuk memulihkan kesehatan dengan cara menerapkan gaya hidup sehat seperti jalan-jalan ataupun bermain dengan hewan peliharaan.
  2. Membantu mengatasi stres dengan menganggap hewan sebagai hiburan dan teman bermain.
  3. Bersosialisasi dengan lingkungan dan orang-orang baru seperti saat memandikan hewan maupu membawanya berjalan-jalan.

Dikutip dari Jurnal Ilmiah yang disusun oleh Hanna, interaksi yang dilakukan dengan hewan terapi lebih efektif untuk menghilangkan stres ketika dibandingkan dengan memelihara hewan sendiri. Oleh sebab itu, interaksi dengan hewan menjadi bermakna dan dapat menjadi pelepas stres yang dilakukan pemilik hewan peliharaan meskipun terdapat perbedaan dari segi pemeliharaan.

Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki hewan peliharaan juga membawa tanggung jawab yang besar. Kita harus mempertimbangkan waktu, sumber daya, dan perhatian yang diperlukan untuk merawat hewan peliharaan dengan baik. Sebelum mengadopsi hewan peliharaan, ada baiknya kita mempertimbangkan gaya hidup kita, ruang yang tersedia, dan kesiapan kita untuk merawatnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak