Keanekaragaman flora dan fauna menjadi di Bumi ini menjadi berkah bagi manusia dan juga bagi makhluk hidup lainnya. Keanekaragaman ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan, obat, dan lain-lain. Namun, eksplorasi yang berlebihan pada suatu flora dan fauna akan berdampak pada kepunahan.
Sebagai contoh, burung great auk atau burung auk besar (Pinguinus impennis), merupakan salah satu burung yang keberadaannya telah punah. Saat ini kita sudah tidak bisa melihat lagi bagaimana wujud burung yang tidak bisa terbang ini. Namun, jika kita melihat pinguin, maka seolah-olah kita melihat burung Auk besar, karena banyak ciri-ciri yang dimiliki oleh kedua burung yang tidak bisa terbang ini. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 8 fakta menarik tentang burung auk besar.
1. Penampakan auk besar seperti pinguin
Jika saat ini kita bertemu dengan auk besar, maka dapat dipastikan kita akan mengenali atau menyebut burung tersebut dengan burung pinguin. Faktanya, secara fisik auk besar memiliki kemiripan dengan pinguin. Memiliki warna tubuh hitam dan putih, tidak bisa terbang, dan memiliki bobot sekitar belasan pon di usia dewasa. Ciri-ciri ini merupakan ciri-ciri fisik yang juga dimiliki oleh pinguin, seperti dilansir dari laman Thoughtco. Selanjutnya, melansir laman Britannica, untuk dimensi burung auk memiliki panjang kurang lebih 75 cm dan panjang sayap yang digunakan untuk berengan kurang lebih 15 cm.
2. Habitat burung auk besar
Jika dibandingkan secara penampakan fisiknya dengan punguin, auk besar memang terlihat sangat mirip dengan pinguin. Namun, melansir laman Thoughtco, habitat auk besar berbeda dengan habitat pinguin. Jika habitat pinguin berada di belahan bumi selatan, sedangkan habitat auk besar tersebar luas di sepanjang pantai Atlantik di Eropa Barat, Skandinavia, Amerika Utara, dan Greenland.
3. Auk besar dipuja oleh penduduk asli Amerika
Saat Amerika belum dihuni oleh imigran dari Eropa, penduduk Asli Amerika yaitu suku Indian memuja auk besar ini dengan menjadikan tulang, paruh dan bulu auk besar dalam berbagai ritual dan juga digunakan sebagai hiasan. Namun, disisi lain, sebagian penduduk asli Amerika juga menjadikan burung auk besar sebagai sumber makanan mereka, seperti dilansir laman Thoughtco.
4. Auk besar mempraktikkan monogami
Jika berbicara kesetiaan pada pasangan hidup, auk besar merupakan salah satu yang terbaik. Ya, burung auk besar sangat setia kepada pasangannya. Seperti yang juga dilakukan oleh burung modern saat ini seperti Elang botak dan Macaw merah, auk besar hanya memiliki satu pasangan selama umur hidupnya, seperti dilansir laman Thoughtco. Hal ini merupakan menjadi salah satu faktor punahnya burung auk besar. Ditambah dengan faktor auk besar betina yang hanya menghasilkan satu butir telur dalam sekali bertelur, serta perburuan orang Eropa.
5. Razorbill ada kerabat terdekat auk besar yang masih hidup
Jika kita bertanya burung apa yang menjadi kerabat terdekat burung auk besar, maka kita akan membahas tentang burung Razorbill. Tidak seperti auk besar yang sudah punah, burung Razorbill masih hidup hingga hari ini. Bahkan, Razorbill tidak masuk ke dalam kategori burung yang terancam punah. Untuk habitat burung Razorbill tidak berbeda dengan auk besar, yaitu tersebar di sepanjang pantai samudra Atlantik bagian utara, seperti dilansir laman Thoughtco.
6. Burung auk besar adalah perenang yang handal
Sama seperti pinguin, disebut dengan nama burung tetapi auk besar tidak mampu terbang dan bahkan untuk berjalan di darat pun terlihat kepayahan. Namun, jika burung auk besar berada di dalam air, maka auk besar berubah menjadi perenang yang handal. Melansir laman Thoughtco, di dalam air burung auk besar mampu berenang dengan sangat cepat. Selain itu dikabarkan juga mereka bisa menahan napas di dalam air selama lima belas menit, sehingga mereka bisa berenang sejauh ratusan kaki untuk berburu mencari mangsanya.
7. Subfosil auk besar ditemukan hingga selatan Florida, Spanyol, dan Italia
Sebelumnya sudah dibahas mengenai habitat auk besar yang berada di sepanjang pantai Atlantik. Namun, terdapat temuan subfosil auk besar yang ditemukan di selatan Florida, Spanyol, dan Italia. Jika habitat auk besar berada di Atlantik, lalu mengapa bisa ditemukan subfosil auk besar di Florida, Spanyol, dan Italia? Ada teori untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu beberapa tulang auk besar menjadi komoditi perdagangan artefak yang sudah dilakukan oleh suku-suku asli Amerika sejak dulu, seperti dilansir laman Thoughtco.
8. Auk besar punah pada pertengahan abad ke-19
Pada tahun 1800-an burung auk besar secara besar-besaran diburu oleh pemburu untuk dijadikan sumber makanan dan dijadikan umpan. Ditambah faktor alami burung auk besar yang bertelur hanya satu butir setiap kali bertelur membuat burung auk besar punah sekitar abad ke-19. Namun, untuk persinyanya tahun berapa burung ini punah ada berbagai informasi yang berbeda dari berbagai sumber. Ada yang menginformasikan burung ini terakhir kali terlihat pada tahun 1844 di Pulau Eldey, Islandia, seperti dilansir laman Thoughtco.
Namun, ada juga yang menginformasikan auk besar terakhir kali terlihat pada tahun 1852 di Newfoundland, Kanada, seperti dilansir laman Britannica. Meskipun tidak diketahui kebenarannya. Tapi, setidaknya semenjak 1852 tidak ada lagi informasi penampakan burung auk besar yang bisa diartikan burung tersebut sudah punah.