The Duke merupakan film drama komedi asal Inggris yang disutradarai oleh Roger Michell dan ditulis oleh Richard Bean dan Clive Coleman. Film ini didasarkan pada kisah nyata tentang seorang kakek bernama Kempton Bunton, yang mencuri lukisan Duke of Wellington dari National Gallery di London pada tahun 1961.
Kempton Bunton (diperankan oleh Jim Broadbent) adalah seorang pria berusia 60 tahun yang sangat baik, humoris, sederhana, dan memiliki ambisi tinggi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang kurang mampu.
Pada masa itu, hanya terdapat satu siaran TV gratis dan pemerintah memberlakukan pajak menonton TV, masyarakat harus memiliki surat ijin dan membayar pajak agar bisa menonton siaran TV berbayar.
Suatu hari, dia melihat sebuah berita di tv nasional tentang pemerintah yang rela mengeluarkan uang sebesar £140.000 hanya untuk merawat lukisan bersejarah karya seniman Goya yang bernama “Duke of Wellington”
Saat menonton berita tersebut Kempton merasa kecewa dan bertanya-tanya mengapa dana sebesar itu tidak digunakan untuk meringankan pajak menonton TV, agar para lansia dan masyarakat miskin bisa menikmati hiburan TV gratis.
Kemudian, Kempton mulai berdemo di jalanan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam kampanyenya untuk menghapuskan pajak menonton TV. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil dan ia semakin frustasi dengan situasi tersebut.
Saat ia merenungkan situasi tersebut, ia teringat kembali tentang lukisan "Duke of Wellington" dan mengambil keputusan yang nekat untuk mencuri lukisan tersebut dari National Gallery.
Kempton dan anaknya, Jackie (diperankan oleh Fionn Whitehead), berhasil mencuri lukisan tersebut dan menyembunyikannya di rumah, dengan harapan pemerintah mendengarkan tuntutan meraka agar pajak TV diringankan.
Kisah Kempton Bunton menjadi sebuah film yang menginspirasi banyak orang untuk berani berbuat kebaikan walau hanya dengan tindakan kecil.
Meski terlihat klise, pesan moral inilah yang pada akhirnya menjadikan film ini begitu relevan dengan masalah sosial yang masih dihadapi masyarakat saat ini.
Kritik terhadap kebijakan pemerintah dan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan, dan film ini berhasil membawa pesan tersebut ke dalam kisahnya.
Salah satu kekuatan dari film ini adalah akting Jim Broadbent sebagai Kempton Bunton yang sangat luar biasa. Jim berhasil membawakan karakter Kempton yang tampak keras dan teguh namun tetap memberikan rasa lucu dalam setiap adegannya.
Selain Jim Broadbent, Fionn Whitehead juga berhasil memerankan karakter Jackie dengan baik dan memberikan dimensi penting dalam kisah keluarga Bunton.
Humor-humor yang terdapat dalam film The Duke juga berhasil membawa keseimbangan dalam suasana film, sehingga penonton tidak hanya merasakan kesedihan, tetapi juga dibuat tertawa dan merasakan kehangatan dalam hubungan antar karakter di dalam kisahnya.
Dalam film ini, Sutradara Roger Michell berhasil memilih sudut pandang yang tepat untuk mengekspresikan setiap adegan dengan maksimal dan mendetail.
Baik pengambilan gambar dalam ruangan maupun di luar ruangan, sinematografer film ini berhasil menampilkan suasana dan nuansa yang sesuai dengan kisahnya.
Namun, ada beberapa kekurangan dalam film ini yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu terdapat beberapa adegan yang terasa sedikit tergesa-gesa dan membutuhkan pengembangan yang lebih baik, misalnya ketika karakter utama, Kempton Bunton, membawa lukisan dari museum.
Selain itu, terdapat beberapa bagian dari cerita yang kurang dipaparkan dengan detail dan mendalam sehingga beberapa potensi sedih dan emosi tidak tersampaikan secara maksimal.
Meskipun ada beberapa kekurangan dari film The Duke ini, tidak dapat dipungkiri bahwa keseluruhan film ini tetap menarik, menghibur, dan memberikan pesan sosial yang kuat.
Dalam totalitasnya, The Duke adalah sebuah film yang patut ditonton dan tentunya dapat menghasilkan pengalaman menarik bagi penontonnya.