Titik Temu Islam dan Feminisme, Ulasan Buku 'Menjadi Feminis Muslim'

Candra Kartiko | Fanori Wirianata
Titik Temu Islam dan Feminisme, Ulasan Buku 'Menjadi Feminis Muslim'
Sampul buku Menjadi Feminis Muslim (mojokstore.com)

BukuMenjadi Feminis Muslim’ yang disusun oleh Aida Milasari dan tim penulisnya menghadirkan pandangan yang mendalam dan menyegarkan terkait isu perempuan dalam konteks Islam. Dalam karya ini, para penulis merinci pemikiran-pemikiran yang mencerahkan seputar feminisme Islam, membongkar stereotip, dan menggugah kesadaran akan pentingnya persamaan hak.

BACA JUGA: Ulasan Novel 'Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu' Karya Boy Candra

Identitas Buku

Penulis: Aida Milasari, dkk.
Penerbit: Afkaruna
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 248
Dimensi: 14 x 20,5 cm

Ulasan Buku

Berikut merupakan beberapa poin penting yang saya ringkas dari buku ‘Menjadi Feminis Muslim’ yang disusun oleh Aida Milasari, dkk.

1. Pemahaman Feminisme dalam Kerangka Islam  

Buku ini membuka dialog konstruktif tentang feminisme dalam kerangka Islam. Penulis menunjukkan bahwa feminisme tidak bertentangan dengan ajaran Islam; sebaliknya, dapat dipahami sebagai gerakan untuk keadilan dan kesetaraan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

2. Penelusuran Pemikiran Feminis Muslim  

Melalui berbagai artikel dan pandangan, para penulis menelusuri pemikiran feminis Muslim dari berbagai perspektif. Mereka membahas sejarah gerakan feminis dalam konteks Islam, menyoroti peran perempuan dalam sejarah Islam, dan merinci argumen-argumen mendalam tentang kesetaraan gender.

3. Penciptaan Ruang Diskusi Terbuka  

Buku ini menciptakan ruang diskusi terbuka untuk membahas isu-isu sensitif seputar feminisme dan Islam. Penulis mengajak pembaca untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam dialog tentang bagaimana Islam dapat memberikan dukungan bagi kesetaraan gender.

4. Pemecahan Stereotip tentang Perempuan Muslim  

‘Menjadi Feminis Muslim’ menggugah kesadaran terhadap stereotip yang sering ditemui tentang perempuan Muslim. Para penulis membongkar klise dan menunjukkan betapa perempuan Muslim memiliki peran dan kekuatan yang beragam dalam masyarakat.

BACA JUGA: Ulasan Buku Anne of Green Gables, Menyelami Kehidupan Gadis Pedesaan di Tahun 1900-an

5. Kesetaraan dan Kebebasan Beragama  

Para penulis membahas pentingnya kesetaraan dan kebebasan beragama bagi perempuan Muslim. Mereka menekankan hak perempuan untuk mengakses ilmu pengetahuan, mendapatkan pekerjaan, dan menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai agama mereka.

6. Pandangan yang Mendukung dan Kritis  

Buku ini tidak hanya berisi pandangan yang mendukung, tetapi juga kritis terhadap isu-isu tertentu. Para penulis mengajak pembaca untuk berpikir kritis, menganalisis, dan membentuk pandangan pribadi mereka sendiri tentang feminisme dalam konteks Islam.

‘Menjadi Feminis Muslim’ bukan hanya bacaan bagi mereka yang mengidentifikasi diri sebagai feminis atau Muslim, tetapi untuk siapa pun yang ingin memahami lebih dalam peran perempuan dalam Islam dan bagaimana nilai-nilai kesetaraan dapat diselaraskan dengan ajaran agama. Buku ini mendorong kita untuk melihat jauh di luar stereotip dan membangun jembatan pengertian antara feminisme dan Islam.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak