“Buku yang sangat penting untuk menekankan hak historis orang Kanaan dan Palestina atas tanah Palestina, dan sepanjang sejarah, orang Yahudi tidak masuk ke situ kecuali sebagai pengungsi, penjajah, atau kaum yang numpang lewat.” —Goodreads
Dalam bukunya yang menggugah pikiran, "Siapa Orang Asli Palestina? Sejarah Singkat Palestina Kuno dari Invasi Pertama Yahudi hingga Akhir Perang Salib (1220 SM — 1359 M)," Zafarul Islam Khan, Ph.D., mengajak pembaca untuk menjelajahi jejak sejarah Palestina sepanjang periode yang sangat penting dan dinamis.
Melalui penelitian mendalamnya, Khan mencoba membawa pemahaman yang lebih luas tentang identitas dan keberlanjutan orang Palestina.
Data Buku
Judul: Siapa Orang Asli Palestina? Sejarah Singkat Palestina Kuno dari Invasi Pertama Yahudi hingga Akhir Perang Salib (1220 SM — 1359 M)
Judul asli: Tarikh Filisthin al-Qadim 1220 SM — 1359 M (Sejarah Palestina Kuno 1220 SM — 1359 M)
Penulis: Zafarul Islam Khan, Ph.D
Penerbit: Alvabet
Cetakan: I, Oktober 2021
Ukuran: 13 x 20 cm
Tebal: 216 halaman (1.2 cm)
Ulasan Buku
Buku ini membuka jendela ke masa lalu Palestina yang terkaya, membawa pembaca ke periode mulai dari invasi pertama Yahudi hingga akhir Perang Salib.
Khan merinci perkembangan politik, sosial, dan budaya yang membentuk landasan sejarah Palestina, menciptakan kerangka pemahaman yang lebih komprehensif tentang akar dan identitas orang Palestina.
Salah satu tujuan utama buku ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang siapa sebenarnya orang asli Palestina.
Zafarul Islam Khan, Ph.D., meninjau klaim-klaim sejarah yang sering kali dipolitisasi dan memberikan penjelasan yang kritis terhadap kontroversi-kontroversi tersebut.
Dengan demikian, bukunya memberikan kontribusi pada narasi sejarah yang lebih adil dan komprehensif.
Khan secara teliti merekonstruksi perjalanan sejarah Palestina melalui periode penting, termasuk invasi oleh bangsa-bangsa asing dan konflik-konflik yang merentang dari zaman kuno hingga abad pertengahan.
Ia mengaitkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan pembentukan identitas Palestina, menyoroti resistensi lokal dan adaptasi budaya yang terus menerus.
"Buku ini tidak hanya menggambarkan perubahan politik tetapi juga perubahan budaya yang terjadi di Palestina," ujar Khan.
Ia menyoroti bagaimana kebijakan dan penjajahan dapat membentuk identitas budaya dan melestarikannya, sekaligus menyelipkan unsur-unsur baru yang diadopsi dari bangsa-bangsa yang datang.
Dengan membaca "Siapa Orang Asli Palestina?", pembaca dibimbing melintasi lorong-lorong waktu sejarah Palestina yang sering kali diperdebatkan.
Zafarul Islam Khan, Ph.D., menyajikan fakta-fakta dan interpretasi sejarah yang berharga, menciptakan narasi yang lebih kompleks dan mendalam. Buku ini adalah kontribusi penting untuk memahami asal-usul, identitas, dan perjuangan orang Palestina.
Buku ini bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga undangan untuk memikirkan kembali pandangan dan pemahaman kita tentang Palestina.
"Siapa Orang Asli Palestina?" adalah sumber pengetahuan yang relevan dan perlu untuk setiap orang yang tertarik untuk memahami sejarah yang terus berkecamuk di wilayah tersebut.