Kepingan Kisah Bernuansa Religi dalam 'Berita dari Langit'

Hayuning Ratri Hapsari | Rie Kusuma
Kepingan Kisah Bernuansa Religi dalam 'Berita dari Langit'
Cover Berita dari Langit (Dok. Pribadi/Rie Kusuma)

Berita dari Langit merupakan Antologi Cerpen Religi dari tiga belas orang penulis yang diterbitkan oleh LovRinz Publishing di tahun 2015.

Cerpen pembuka sekaligus merupakan judul dari buku ini adalah Berita dari Langit. Cerpen ini berkisah tentang peristiwa yang pernah terjadi pada zaman Nabi Luth tentang kehancuran kaum sodom, kaum penyuka sesama jenis.

Cerpen kedua yang menarik perhatian saya berjudul Dosa. Cerpen ini menggunakan PoV 1 dengan dua sudut pandang dari dua tokoh utamanya.

Kisah bergulir ke perselingkuhan yang mulai dilakukan sang tokoh laki-laki sejak istrinya hijrah. Sebuah perubahan yang tak diinginkan si lelaki, karena sang istri mulai kerap mengingatkannya jika dirinya mulai keluar jalur.

“Pa, Allah itu ada loh, dan Dia Maha Tahu apa pun yang kita lakukan. Hari pembalasan itu juga ada, dan kematian selalu duduk di samping kita. Ingatlah itu, dan semoga kita terhindar dari nafsu duniawi.” (hlm 40)

Cerpen-cerpen yang terdapat di dalam antologi ini, sebagian besar berkisah tentang perempuan dengan segala permasalahannya, dan tentu saja bernuansa religi.

Saya menduga, mungkin karena ke-13 penulis yang menorehkan karya di buku ini semuanya adalah perempuan, sehingga secara otomatis menjadikan perempuan sebagai tokoh utama dalam cerita mereka.

Beberapa cerpen dalam antologi ini mengangkat tema yang beragam, seperti tentang seorang gay yang insaf, tsunami Aceh yang menelan korban seorang perempuan yang tengah mengandung, perempuan yang menjadi mualaf, perempuan pemabuk, dan lain sebagainya.

Beberapa penulis yang ada dalam buku antologi Berita dari Langit merupakan penulis nasional yang tak asing lagi bagi saya, seperti Yannah Akhras, Ajeng Maharani, dan Ida Fitri.

Meskipun buku antologi ini merupakan buah karya dari banyak penulis, tapi untuk kualitas penulisan amat sangat baik. Para penulis ini juga merupakan anggota dari sebuah grup kepenulisan, LovRinz and Friends, yang tentunya karya mereka telah melalui serangkaian kurasi sebelum dibukukan.

Untuk sebuah antologi cerpen religi, buku ini memberikan banyak hikmah untuk saya selalu pembaca. Semoga saja hikmah yang sama juga bisa kalian rasakan, jika nanti berkesempatan membacanya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak