Dealova (2024) hadir sebagai spin-off dari film romantis yang sukses pada tahun 2005. Uniknya, judul film ini nggak ada perubahan dengan yang versi tahun 2005.
Film Dealova (2024), kini disutradarai oleh Ray Nayoan, dan sudah rilis pada 22 Februari 2024. Film ini menjadi kesempatan bagi penonton untuk merasakan nuansa baru dalam kisah yang sudah dikenal sebelumnya.
Dealova (2024) mengisahkan tentang Libby, remaja dengan ambisi besar untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi basket antar sekolah.
Namun, takdir membawanya kepada Tama, seorang mantan atlet basket yang terkenal kasar dan penuh masalah. Untuk meningkatkan kemampuannya, Libby terpaksa meminta pertolongan Tama. Akan tetapi, lama-lama Libby malah menyimpan perasaan pada Tama.
Namun, konflik timbul ketika Libby harus menyembunyikan minatnya ‘pada basket’ dari ibunya. Untuk melakukannya, Libby pun berpura-pura menjadi anggota cheerleaders.
Dalam perjalanan ini, Libby malah ada kedekatan juga dengan Abi, anak dari sahabat ibunya. Seiring waktu bergulir, tumbuhlah kisah cinta segitiga antara Libby, Abi, dan Tama.
Ulasan
Perubahan signifikan terjadi dengan munculnya Rizky Hanggono sebagai Iraz, ayah Libby. Iraz sekarang adalah kakak dari Karra, karakter yang sebelumnya diperankan oleh Jessica Iskandar. Perubahan ini menghadirkan dinamika baru dalam hubungan antar karakter.
Dalam Dealova (2024), Rizky Hanggono muncul sebagai Iraz, yang menjadi kakak dari Karra. Dalam versi Dealova (2005), Karra diperankan oleh Jessica Iskandar.
Cukup mengejutkan, ya, karena dalam Dealova versi lawas, karakter Iraz nggak ada. Namun, dengan kemunculan Iraz, rasa-rasanya telah menciptakan dinamika keluarga yang baru, yang mana, juga memberikan kontribusi pada perkembangan cerita.
Dealova menjadi layak untuk dibuatkan spin-off karena keberhasilannya dalam menggambarkan kisah cinta segitiga remaja yang mendalam dan memikat di tahun 2005.
Keputusan untuk menciptakan spin-off, mungkin didasarkan pada upaya untuk memperluas cerita asli dengan memberikan sentuhan baru dan menarik bagi penonton masa kini.
Keputusan untuk membuat spin-off mungkin juga didorong oleh keinginan untuk menjangkau generasi baru penonton.
Dengan berbagai perubahan dan penyesuaian, Dealova (2024) dapat menjadi kesempatan bagi film tersebut untuk tetap relevan dan menarik bagi penonton muda yang memiliki selera dan preferensi yang berbeda.
Dengan adanya perubahan sutradara, penambahan elemen olahraga, dan dinamika karakter yang berbeda, Dealova (2024) menawarkan nuansa segar pada cerita yang sudah dikenal, membuatnya menarik bagi penonton yang mencari sesuatu yang baru dan unik.
Selepas menontonnya, aku juga merasa Sutradara Ray Nayoan membawa pengalaman dan visinya sendiri.
Pemain-pemain seperti Givina Lukita, Harris Vriza, dan Pradikta Wicaksono, cukup berhasil memberikan performa yang kuat dalam menghidupkan karakter-karakter yang kompleks.
Chemistry di antara mereka terasa alami, membawa kehidupan pada kisah cinta segitiga yang rumit.
Givina Lukita sebagai Libby juga berhasil memperkuat daya tarik film dengan menyajikan karakter yang kuat. Plotnya memasukkan elemen drama yang lebih dalam dengan menggabungkan kisah cinta dengan ambisi Libby dalam kompetisi basket antar sekolah.
Konflik yang muncul dari keputusan Libby dengan berpura-pura menjadi anggota cheerleaders untuk menyembunyikan minatnya dalam basket menjadi intinya yang cukup menarik.
Dealova (2024) sayang banget untuk dilewatkan! Jangan sampai nggak nonton, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS