Kisah Menegangkan Mata-Mata Korsel di Korut Lewat Film The Spy Gone North

Hayuning Ratri Hapsari | Alfanni Nurul
Kisah Menegangkan Mata-Mata Korsel di Korut Lewat Film The Spy Gone North
Potret Hwang Jung Min dan Lee Sung Min dalam salah satu adegan di film The Spy Gone North (IMDb)

Film bertema spionase atau mata-mata menjadi salah satu film yang seru untuk ditonton. Penonton akan diajak untuk mengikuti aksi para mata-mata dan merasakan ketegangan selama film berlangsung.

Salah satu film bertema mata-mata yang penuh intrik dan tensi ketegangan tinggi yang sayang untuk dilewatkan datang dari film produksi Korea Selatan berjudul The Spy Gone North.

Film The Spy Gone North diangkat dari kisah nyata seorang mata-mata Korea Selatan yang menyusup ke fasilitas nuklir Korea Utara

Berlatar tahun 1993 ketika masa perang dingin antara Korea Selatan dan Korea Utara, pihak Selatan mengirimkan seorang mata-mata bernama bernama Park Seok Young (Hwang Jung Min) dengan kode Black Venus.

Park Seok Young ditugaskan untuk mengetahui lebih banyak tentang fasilitas nuklir Korea Utara. Ia kemudian menyamar sebagai pengusaha agar bisa masuk ke Korea Utara. 

Park Seok Young kemudian mendekati Ri Myung Woon (Lee Sung Min), seorang pejabat Korea Utara berbasis di Beijing, China. Tak hanya itu, ia juga bekerja sama dengan biro periklanan untuk meyakinkan penyamarannya. 

Setelah lama bernegoisasi, akhirnya Park Seok Young mendapatkan kepercayaan pihak Utara dan ia bisa menginjakkan diri di tanah Korea Utara. Bahkan ia bisa masuk ke gedung kepresidenan Korea Utara. 

Namun, rencana itu mendadak kacau ketika Korea Selatan memutuskan untuk mengubah rencana. Pihak Korea Selatan kemudian membuat kesepakatan rahasia dengan Korea Utara menjelang pemilihan presiden Korea Selatan tahun 1998.

Lantas bagaimana penyamaran Park Seok Young di Korea Utara? Akankah ia bisa keluar dari situasi menyulitkan tersebut?

Film ini akan mengajak penonton mengikuti kisah Park Seok Young yang diperankan sangat memukau oleh aktor Hwang Jung Min.

Setiap gerak gerik Park Seok Young penuh perhitungan dan siasat agar tidak menimbulkan kecurigaan. Sedikit melakukan kesalahan, terbongkar sudah penyamarannya.

Film berdurasi 137 menit ini menawarkan kisah mata-mata penuh tensi ketegangan tanpa harus ada adegan aksi dan tembak menembak maupun pertarungan dengan kemampuan bela diri yang memukau. 

Dibandingkan adegan aksi, lebih banyak adegan dialog negoisasi antara Park Seok Young dan Ri Myung Woon. Park Seok Young digambarkan sebagai pengusaha yang blak-blakan, naif, dan optimis.

Hal tersebut berbeda dengan Ri Myung Woon yang terlihat lebih hati-hati, mengintimidasi, dan penuh perhitungan. Keduanya menciptakan dialog intens dan panjang yang kadang membuat membuat bosan, apalagi jarang diiringi musik latar.  

Film bertema mata-mata ini juga menyelipkan unsur politik dan ideologi yang mana kedua negara tersebut memiliki ideologi dan bentuk pemerintahan yang sangat berbeda.

Meskipun ada selipan politik, fokus utama dalam film ini tetap penyamaran Park Seok Young sebagai mata-mata dan tidak ada unsur propaganda. Unsur politik mulai menjadi fokus mendekati 30 menit akhir film yang mana menjadi babak penentu akhir kisah penyamaran Park Seok Young. 

Sinematografi dalam film ini juga selaras dengan keadaan yang tergambar dalam film. Ketika adegan berpindah di Korea Utara, tone warna film diperlihatkan lebih suram. 

Hal tersebut ditunjukkan pada adegan ketika Park Seok Young mengunjungi daerah miskin Korea Utara, orang mati hanya ditumpuk di lapangan luas tanpa dikuburkan. Adegan tersebut menunjukkan ketimpangan sosial yang begitu mencolok bagi orang miskin.

Untuk akting para pemainnya, penonton tak usah khawatir menemukan akting dengan muka datar dan kaku. Film ini dibintangi oleh jajaran aktor film dengan kualitas akting tak perlu diragukan lagi, di antaranya Hwang Jung-min, Lee Sung-min, Cho Jin-woong, dan Ju Ji-hoon.

Secara keseluruhan film ini sangat direkomendasikan bagi kalian penikmat film bergenre mata-mata yang didasarkan pada kisah sejarah. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak