Ulasan Film 'Saving Private Ryan', Perang dan Misi Penyelamatan Mengharukan

Hayuning Ratri Hapsari | Angelia Cipta RN
Ulasan Film 'Saving Private Ryan', Perang dan Misi Penyelamatan Mengharukan
Poster film 'Saving Private Ryan' (IMDb)

Film ‘Saving Private Ryan’ ini dirilis pada tahun 1998 silam. Walaupun demikian, film ini diklaim menjadi film perang terbaik sepanjang masa.

Mengapa demikian? Film yang diperankan oleh Tom Hanks dan Matt Damon ini berhasil memenangkan beragam penghargaan bergengsi mulai dari Academy Award Sutradara Terbaik, Penghargaan Golden Globe Kategori Film Terbaik, Satellite Awards, British Academy Film, Critics’ Choice Movie Awards dan lain sebagainya.

Film yang juga bisa diakses di Netflix ini juga memiliki alur yang super seru, haru, dan menegangkan. Pasalnya, menceritakan misi penyelamatan yang dilakukan oleh sekelompok tentara Amerika Serikat yang dipimpin oleh John H. Miller (Tom Hanks).

Mereka bertugas mencari dan menyelamatkan sosok Prajurit James Frances Ryan (Matt Damon) di tengah Perang Dunia II antara sekutu dan Jerman berkecamuk.

Walau mengambil latar Invansi Normandia Perang Dunia II, film ini cukup kental dengan nilai patriotik dan berunsur politik. Adegan perang memang masih ada di film ini, malah menjadi salah satu bumbu utama.

Namun, kamu akan menemukan sisi humanis juga lebih ditonjolkan dalam tontonan ini, terutama lewat hubungan antara sosok James H. Miller dengan anak buahnya, serta dengan prajurit Ryan yang akan ia selamatkan.

Film ini juga menyisipkan kisah haru yang menyayat hati dibalik alasan mengapa Kapten Miller harus mencari dan menyelamatkan Prajurit Ryan.

Hal ini dikarenakan misi Nyonya Ryan (Ibu dari Prajurit Ryan) yang menginginkan putranya pulang dari perang. Karena ia sudah kehilangan ketiga putranya dan yang tersisa hanyalah si bungsu, James Frances Ryan saja.

Di dalam film ini juga akan menampilkan tiga dari empat saudara Ryan yang tewas dalam peperangan. Seperti Dua Ryan sudah tewas dalam saat invasi di pantai Omaha, Normandia sedangkan Ryan yang satu lagi tewas saat melawan Jepang di wilayah Nugini.

Tentu, memiliki scene sedih dan memilukan ditambah adegan-adegan perang yang penuh perjuangan, sudah sepatutnya film perang klasik ini menjuarai Penghargaan Oscar lima kali berturut-turut.

Tapi, siapa sangka kalau film garapan Stephen Spielberg yang mengambil latar 1944 ini diangkat dari kisah nyata.

Bukan hanya jalan ceritanya yang epic, pada jajaran casting, sosok Tom Hanks juga nilai sangat piawai dalam memerankan sosok Kapten James H. Miller yang tegas dan humanis tanpa terlihat galak dan bossy.

Karena keprofesionalitasannya dalam memerankan tokoh itu, Tom Hanks pun berhasil masuk ke dalam nominasi Academy Awards ke-71 untuk kategori Best Actor.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak