Jadi Spot Foto Baru, Museum Surabaya Tampilkan Teknologi Imersif Usai Revitalisasi

Hernawan | Nuzurul Rochmah
Jadi Spot Foto Baru, Museum Surabaya Tampilkan Teknologi Imersif Usai Revitalisasi
Spot foto Museum Surabaya (Dok. Pribadi/Nuzurul Rochmah)

Menambah banyak variasi objek, Museum Surabaya atau yang kerap dijuluki sebagai Museum Siola kini menjadi semakin informatif. Tak hanya koleksi peninggalan sejarah dan diorama dengan penataan konsep yang baru, banyak pula objek museum yang dapat dijadikan spot foto instagramable.

Selain edukasi sejarah Kota Surabaya dari masa ke masa, mulai dari era Kerajaan, era Kolonial dan Jepang, Revolusi hingga di masa kini, museum yang terletak di Jl. Tunjungan No. 1 tersebut juga membuat dinding ilustrasi bagi para Musisi Surabaya yang dikemas apik dengan warna senada hitam putih.

Sebagai penjelas, terdapat daftar nama dari para musisi tersebut dengan kode QR yang menyuguhkan audio dan keterangan dari sepak terjang mereka. Beberapa di antaranya seperti Gombloh dengan grup musiknya Lemon Tree's Anno '69, lalu Dewa 19, Padi, Maia Estianty, juga beberapa grup band rock seperti AKA (Apotik Kaliasin), Boomerang, dan Andromeda.

Beralih pandang, terdapat pula karakter-karakter Wali Kota Surabaya yang pernah menjabat lengkap dengan keterangan capaian program kerja mereka. Di mana progres tersebut memang penting untuk diberitahukan kepada khalayak.

Daya tarik penggunaan teknologi imersif

Spot foto Museum Surabaya (Dok. Pribadi)
Spot foto Museum Surabaya (Dok. Pribadi/Nuzurul Rochmah)

Paling terbaru, penggunaan teknologi imersif pada beberapa sudut menjadi daya tarik bagi kawula muda. Teknologi tersebut memberi gambaran yang lebih ekspresif dan inovatif seperti halnya berada dalam galeri seni.

Kota Pahlawan memiliki perkembangan moda transportasi umum yang cukup pesat dan sangat beragam. Kini yang paling terbaru Pemerintah Surabaya menyediakan Suroboyo Bus dan angkutan Wira Wiri Suroboyo. Museum Surabaya pun dapat mengemas perkembangan angguna di Kota Surabaya dari tahun ke tahun dengan konsep video mapping imersif yang kekinian.

Teknologi imersif dengan konsep tersebut memberi kiat baru bagi para pengunjung terutama para pelajar agar dapat dengan mudah memahami Kota Surabaya dan perkembangannya, baik dari segi sejarah maupun budayanya beragam. 

Berada di lantai 1 Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola dan tanpa biaya tiket masuk, kalian bisa mengunjungi Museum Surabaya di hari Selasa sampai Minggu (Senin libur) mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak