Review Novel La Fleur Cachee, Kisah Cinta Terlarang di Balik Dinasti Keluarga

Hayuning Ratri Hapsari | Erlita Novitania
Review Novel La Fleur Cachee, Kisah Cinta Terlarang di Balik Dinasti Keluarga
Novel La Fleur Cachée (Dok. Pribadi/Erlita Novitania)

La Fleur Cachée karya Elyer4a merupakan novel fiksi sejarah yang membawa kita pada perjalanan emosional di Prancis tahun 1880-an. Cerita ini berfokus pada cinta yang tak diakui oleh masyarakat, status sosial, dan perjuangan melawan tradisi yang kuat.

Kisah ini dimulai dengan hubungan terlarang antara Ronan, seorang bangsawan, dan Archiera, juru masak keluarganya. Cinta mereka harus menghadapi berbagai tantangan karena perbedaan status sosial yang sangat tajam. Pada akhirnya, mereka berhasil menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan, Eleeya.

Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Konflik mulai muncul ketika kekuasaan baru mengambil alih keluarga Roullie, menyebabkan Archiera terusir dan Eleeya harus menjalani hidup tersembunyi untuk melindungi dirinya dari ancaman yang datang.

Kehidupan Eleeya berubah drastis dan penuh penderitaan, tetapi ia tumbuh menjadi seorang wanita kuat yang tak mudah menyerah. Eleeya, yang memiliki bakat di bidang kuliner seperti ibunya, terpaksa menjalani hidup di bawah bayang-bayang fitnah dan kebencian dari orang-orang di sekitarnya.

Di sisi lain, kehadiran Hava, seorang pengawal misterius, membawa sedikit kedamaian dan harapan dalam hidup Eleeya. Hava adalah sosok yang bijaksana dan penuh perhatian, yang membuat pembaca ikut terbawa perasaan dengan hubungan mereka yang semakin dekat.

Namun, kehidupan Eleeya tetap dihantui oleh masa lalu keluarganya, termasuk kematian anggota keluarga Roullie yang mencurigakan, yang menambah lapisan misteri dalam cerita ini.

Penulis dengan sangat baik menggambarkan latar belakang Prancis abad ke-19, lengkap dengan nuansa sosial, politik, dan tradisi yang kental.

Bahasa Prancis yang digunakan dalam beberapa dialog juga memberikan sentuhan otentik, namun tetap disertai dengan terjemahan yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alurnya.

Penggambaran karakter di novel ini pun sangat mendalam, terutama Eleeya, yang berubah dari gadis kecil yang bergantung pada ibunya menjadi wanita yang kuat dan mandiri.

Menurut saya, La Fleur Cachée adalah novel yang berhasil membangkitkan berbagai emosi pembacanya. Kisah cinta terlarang di tengah tradisi keras dan permainan kekuasaan membuat cerita ini menarik untuk diikuti.

Saya sangat menyukai perkembangan karakter Eleeya yang terlihat begitu kuat dan mandiri, meskipun dikepung oleh berbagai masalah.

Konflik yang disajikan cukup kompleks namun tetap mudah dipahami, dengan perpaduan antara romansa, misteri, dan sejarah yang apik. Ini adalah novel yang sangat layak untuk dibaca, terutama bagi penggemar fiksi sejarah dengan latar belakang Prancis.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak