Ulasan Webtoon Just Twilight, Jangan Pernah Menilai Orang dari Luarnya!

Hayuning Ratri Hapsari | Tika Maya Sari
Ulasan Webtoon Just Twilight, Jangan Pernah Menilai Orang dari Luarnya!
Webtoon Just Twilight (Webtoon)

Sahabatan antara cowok dan cewek? Kalau nggak jadian, ya bakal tiba-tiba asing dan sok nggak kenal. Haha.

Ah iya, ngomongin perihal sahabatan antara cowok dan cewek, aku lantas teringat hubungan Yoon Junyoung dan Kwon Beomjin dalam webtoon Just Twilight.

Just Twilight merupakan komik yang diadaptasi dari novel karya Woo Jihye dengan rating 17+ dan mengambil genre pshycological, romantis, drama, dan selipan komedi tipis.

Junyoung sendiri adalah siswi SMA yang pendiam yang cerdas, tetapi tidak memiliki banyak teman. Dia memiliki latar belakang yang cukup dark menurutku.

Ibunya adalah seorang pemabuk dan pecandu narkotika, yang selalu melakukan kekerasan kepada putrinya. Selain itu, terkuak fakta bahwa Junyoung adalah hasil ‘kecelakaan’ semasa muda ibunya, sehingga dia tidak kenal siapa ayahnya.

Sementara Beomjin adalah siswa SMA dan kawan sekelas Junyoung yang pendiam, apatis, bukan tipe bad boy sebetulnya, tetapi tampak suram dan banyak rumor yang mengatakan kalau dia adalah anak seorang mafia. Bisa dikatakan, Beomjin memiliki latar belakang abu-abu.

Suatu hari sepulang sekolah, Junyoung menemukan sebuah pondok di dekat area sekolah dan memutuskan untuk istirahat sambil belajar sejenak. Namun, dia kaget ketika ada Beomjin disana. Akhirnya, mereka membuat kesepakatan untuk berbagi pondok dan memberi batas wilayah.

Berangkat dari situ, mereka nyaris setiap hari bertemu. Jika tadinya saling acuh tak acuh, lama-lama mereka jadi dekat lho. Bahkan, nggak jarang Junyoung sering meminjam kaos Beomjin kalau dia kehujanan. Dan Beomjin kerap kali memasak ramen untuk Junyoung bahkan membeli persediaan ramen. Wuah, effort sekali, Bang!

Sayangnya, kedamaian mereka kemudian diisi dengan sekian drama dan kehadiran tokoh menyebalkan Na Seungwoon yang berniat memisahkan Junyoung dan Beomjin.

Alur kemudian mengalir dan mengisahkan bahwa Beomjin tidak pernah lagi datang ke pondok, bahkan tidak pernah bersekolah lagi. Komik kemudian mengambil time skip yang lumayan lama.

Hingga ketika Junyoung yang mendampingi Seungwoon sebagai seorang sekretaris berhasil berjumpa kembali dengan Beomjin yang telah menjadi bos sukses, cinta lama pun bersemi kembali. Huhu!

Walau ide cerita memang agak klise, tetapi ekspresi setiap karakter mampu membuat saya terhanyut bahkan terharu lho. Bukan hanya itu saja, ketika mendapati mode ‘mencintaimu secara ugal-ugalan’ Junyoung kepada Beomjin, berhasil membuat saya cengar cengir sendiri, hihi!

Apalagi ketika mendapat sambutan dari Beomjin, dan mereka bersatu demi melawan Seungwoon yang red flag abis. Dijamin baper sih!

Ditunjang dengan art style yang lumayan detail, dan chibi-chibi imut, Just Twilight patut mendapatkan skor 9 dari 10. Sekian.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak