Ulasan Film Juror #2: Saat Juri Pengadilan dan Tersangka Bertukar Peran

Hayuning Ratri Hapsari | Anggia Khofifah P
Ulasan Film Juror #2: Saat Juri Pengadilan dan Tersangka Bertukar Peran
Salah satu adegan dalam film Juror #2 (IMDb)

Apa jadinya jika seorang juri dalam persidangan kasus pembunuhan ternyata menyimpan rahasia besar—kemungkinan menjadi pelaku sebenarnya?

Inilah premis dari "Juror #2", sebuah film thriller penuh ketegangan yang mengajak penonton untuk merenungkan moralitas, etika, dan kebenaran.

Karya terbaru Clint Eastwood ini menjadi tontonan yang sulit dilupakan, membawa kompleksitas dan intensitas yang membuat kita tenggelam dalam narasinya.

Sinopsis Film Juror #2

Film ini mengisahkan Justin Kemp (Nicholas Hoult), seorang pria yang tampak sempurna dari luar. Ia setia pada istrinya yang tengah hamil besar dan telah bertahun-tahun hidup bebas dari alkohol.

Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia dipanggil menjadi juri dalam persidangan pembunuhan terhadap Kendall (Francesca Eastwood), seorang wanita muda. Terdakwa utamanya adalah James Sythe (Gabriel Basso), kekasih Kendall yang disebut-sebut sebagai pelaku.

Justin segera menyadari bahwa ia berada di tempat kejadian perkara pada malam pembunuhan. Ia mengingat bahwa mobilnya menabrak sesuatu, yang ia kira adalah seekor rusa.

Seiring persidangan berjalan, Justin mulai meragukan keyakinannya sendiri dan menghadapi dilema moral: apakah ia harus melindungi dirinya sendiri atau mengungkapkan kebenaran demi keadilan?

Ulasan Film Juror #2

Film ini memanfaatkan ketegangan moral untuk menggugah pikiran penonton. Naskahnya yang ditulis oleh Jonathan Abrams secara cerdik menyisipkan celah-celah dalam kronologi peristiwa, menanamkan keraguan terhadap bukti dan kesaksian yang diberikan.

Hoult memerankan Justin dengan nuansa yang kompleks—ia sekaligus simpati namun tetap misterius, membuat penonton bertanya-tanya tentang niatnya.

Tak hanya berpusat pada kasus pembunuhan, "Juror #2" juga mengkritik sistem peradilan yang penuh bias.

Setiap karakter, mulai dari juri hingga pengacara, membawa motif tersembunyi yang memengaruhi pandangan mereka terhadap kebenaran. Toni Collette sebagai jaksa Faith Killebrew juga memberikan performa yang kuat, menciptakan ketegangan dengan Justin di setiap adegan.

Namun, film ini bukan tanpa kekurangan. Beberapa karakter pendukung, seperti Harold (J.K. Simmons), yang berperan sebagai pensiunan detektif dalam juri, tidak diberi cukup ruang untuk berkembang. Musik latar juga terasa kurang mendukung intensitas film, sehingga beberapa momen menjadi kurang dramatis.

Meski demikian, "Juror #2" tetap menjadi film yang menggugah. Dengan cerita yang menggabungkan dilema etika, konflik emosional, dan keputusan sulit, film ini berhasil meninggalkan kesan mendalam.

Clint Eastwood menutup kariernya dengan sebuah karya yang memancing perdebatan moral dan mengajarkan bahwa kebenaran sering kali lebih kompleks dari yang terlihat di permukaan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak