Webtoon memang selalu menghadirkan cerita dengan alur yang unik dan menarik. Tak terkecuali webtoon berjudul My Reason to Die yang ditulis oleh Yuju. Mengusung romance sebagai genre utamanya, plot webtoon ini kian menarik berkat bumbu fantasi dan misteri yang berhasil bikin penasaran.
My Reason to Die pertama kali diterbitkan oleh Naver Webtoon Korea Selatan pada 6 Desember 2021. Barulah pada 17 Maret 2022, episode pertama webtoon ini resmi rilis di Indonesia. Webtoon ini tamat dengan jumlah episode sebanyak 98 chapters.
Alur webtoon ini bisa dibilang memang cukup kompleks. Gabungan genre fantasi dan misteri membuat alur ceritanya bagai teka-teki yang harus diselesaikan. Meskipun begitu, secara garis besar alur webtoon ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu saat tokoh utama berusia remaja lalu time skip ketika usia mereka sudah dewasa.
Webtoon ini bercerita tentang Nam Jioh, siswi SMA yang tergabung ke klub olahraga dan menjadi atlet taekwondo. Suatu hari ia mendapat cedera kaki karena menyelamatkan adiknya yang terjatuh dari lantai apartemen. Peristiwa ini membuatnya harus hiatus sebentar dari aktivitas berlatih taekwondo.
Di suatu pagi saat berangkat sekolah, tidak seperti biasa ia bertemu dengan laki-laki yang berpenampilan nyentrik. Laki-laki itu menggunakan seragam sekolah yang sama dengannya, tetapi ia mengenakan banyak tindik di telinga. Meskipun tampak seperti berandalan, Nam Jioh justru tertarik dengan siswa itu karena penampilannya yang menonjol. Siswa laki-laki itu bernama Cha Gyeol.
Setelah pertemuan pertama mereka di bus sekolah pagi itu, Nam Jioh dan Cha Gyeol jadi sering bertemu. Misalnya saat Nam Jioh harus merapikan gudang olahraga, tetapi ternyata ia terkunci di dalam semalaman bersama Cha Gyeol. Selain itu, Nam Jioh juga bertemu Cha Gyeol di jalanan, di atap sekolah, bahkan di rumah sakit.
Intensitas pertemuan yang meningkat membuat Nam Jioh merasa makin dekat dengan Cha Gyeol. Sayangnya pada suatu hari Cha Gyeol terlibat insiden yang akhirnya membuat ia harus berhenti bersekolah. Setelah itu, Nam Jioh dan Cha Gyeol tidak pernah bertemu.
Setelah lulus sekolah, Nam Jioh menjadi atlet taekwondo nasional, sedangkan Cha Gyeol menjadi wakil direktur di sebuah perusahan peminjaman uang. Keduanya pun bertemu kembali saat sudah dewasa.
Setelah pensiun dini dari dunia atlet, Nam Jioh lantas berhadapan dengan sebuah kasus pengaturan skor. Kasus ini berhubungan dengan Cha Gyeol dan masa lalu mereka yang penuh teka-teki.
Namun, yang menarik dari dinamika hubungan mereka yang serba abu-abu adalah segala upaya yang dilakukan Cha Gyeol selama masih sekolah hingga dewasa, termasuk melakukan pengaturan skor Nam Jioh selama jadi atlet ternyata hanya untuk melindungi Nam Jioh dari kematian yang berulang.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalau webtoon ini mengangkat genre fantasi. Alur cerita jadi menarik karena premis utamanya adalah tokoh utama mengulang waktu untuk menghindari kematian. Baik Nam Jioh atau Cha Gyeol, keduanya sama-sama selalu menghadapi kematian dengan cara yang berbeda-beda. Sayangnya, hanya Cha Gyeol saja yang terlempar ke masa lalu berkali-kali.
Kisah haru mereka kian terasa saat pembaca mengetahui kalau Cha Gyeol selalu berusaha mencegah kematian menghampiri Nam Jioh. Namun, Nam Jioh tidak pernah mengingat masa lalu mereka dan hanya Cha Gyeol saja yang mengetahuinya.
Cerita romansa cinta pertama memang sudah banyak diangkat sebagai ide utama webtoon. Namun menggabungkannya dengan unsur misteri, pengorbanan, dan fantasi menjadi ide yang menyegarkan. Apalagi webtoon ini berakhir dengan tragis. Namun, ending yang mengharukan justu jadi daya tarik tersendiri karena penulis memberikan penyelesaian cerita yang logis.
Selain dari alur cerita yang menarik, gambar webtoon ini juga sangat bagus. Art-nya terbilang detail, tetapi warna yang digunakan cenderung soft sehingga nyaman saat dibaca. Visualisasi tokoh Nam Jioh dan Cha Gyeol juga sangat menarik karena digambarkan dengan penampilan yang menawan.
Identitas webtoon
Judul: My Reason to Die
Penulis dan ilustrator: Yuju
Tahun terbit: 2021
Jumlah episode: 98 chapters
