Setiap orang pasti memiliki sisi sentimentilnya masing-masing. Tak hanya mereka yang selama ini hidup dengan baik-baik, seorang pembunuh bayaran pun memiliki sisi sentimentil dan hati kecil. Hal ini terungkap dalam sebuah film Korea berjudul A Company Man yang mengangkat kisah seorang pembunuh bayaran profesional dengan penuh pergolakan perasaan yang harus ditanggungnya.
A Company Man menceritakan Ji Hyeong Do (diperankan oleh So Ji Seob), seorang pembunuh bayaran yang memiliki reputasi hebat dan menyamar sebagai seorang pekerja sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan logam. Suatu hari, Hyeong Do bekerja sama dengan seorang mitra muda bernama Ra Hun (diperankan oleh Kim Dong Jun). Namun, di sisi lain, Ji Hyeong Do juga memiliki maksud dan tugas tersembunyi, yakni menghabisi Ra Hun dikemudian hari. Sebuah hal yang biasa dia lakukan semasa menjadi pembunuh bayaran.
Namun, sebelum hal itu terjadi, Ra Hun meminta bantuan kepada Ji Hyeong Do untuk memberikan sejumlah uang kepada keluarganya. Dan Hyeong Do pun menyetujui hal tersebut. Ketika Hyeong Do mengunjungi rumah Ra Hun, dirinya bertemu dengan sang ibu, Yu Mi Yeon (diperankan oleh Lee Mi Yeon), sosok penyanyi yang begitu dikagumi oleh Hyeng Do di masa lalu.
Sebuah perasaan aneh mulai menjalari dirinya, dan membuatnya seolah tak berarti dengan kehidupan yang dijalaninya. Sebuah pergulatan batin yang pada akhirnya hal tersebut membuat Hyeong Do diliputi rasa bersalah. Bahkan, hal tersebut membuat Hyeong Do terbebani dengan hidup yang dijalaninya selama ini. Sadar? Tentu saja Hyeong Do tersadar dengan berbagai perilaku buruk yang dilakukannya, sehingga bertekad untuk berhenti sebagai seorang pembunuh bayaran.
Permasalan dalam film A Company Man semakin memuncak ketika perusahaan tempat Hyeong Do bekerja menyadari bahwa dirinya tak membawa Ra Hun sesuai yang direncanakan, merubah target dari Ra Hun kepada dirinya. Iya, demi bisa menyelamatkan Ra Hun dari marabahaya, Hyeong Do pada akhirnya menempatkan dirinya pada situasi menjadi target perusahaannya sendiri, dan harus berhadapan dengan para pembunuh yang telah terlatih.
Ingin tahu aksi selanjutnya? Teman-teman dapat menyaksikannya secara lengkap di film Korea A Company Man yang sudah dirilis pada tahun 2012 ini, ya! Jangan lupa, karena film ini penuh dengan adegan kekerasan dan berdarah-darah, maka bijaklah dalam menonton film ini, ya!
Tag
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
4 Novel Thriller yang Bisa Dibaca Cepat tapi Berkesan Lama
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
Entertainment
-
143 Entertainment Bantah Tuduhan CEO Terlibat Pelecehan Pada Member MADEIN
-
Min Hee-jin Tuntut Rp56 M terhadap Agensi ILLIT Atas Pencemaran Nama Baik
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
Terkini
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup