Kehilangan seorang istri yang sangat dicintai tentu saja meninggalkan kesedihan yang mendalam. Terlebih lagi, ketika orang yang dicintai meninggalkan dunia ini dengan cara yang tak wajar, yakni menjadi korban pembunuhan. Butuh waktu hingga bertahun-tahun untuk bisa setidaknya berdamai dengan keadaan sekaligus menyadari bahwa orang yang dicintai telah tiada. Namun, apa jadinya jika sebuah sambungan telepon, berpotensi untuk merubah takdir buruk yang telah terjadi?
Hal inilah yang terjadi pada Ko Dong Ho (diperankan oleh Son Hyun Joo), seorang pria paruh baya yang harus patah hati dengan sangat karena istrinya, Jo Yeon Soo (diperankan oleh Uhm Ji Won) harus meninggal karena menjadi korban pembunuhan. Pada 16 Mei 2014, mayat seorang wanita (Jo Yeon Soo), ditemukan mati terbunuh di lingkungan Se Cho Dong. Tepat satu tahun berduka atas kematian istrinya, sebuah anomali aneh medan magnet terjadi pada Dong Hoo, dimana dia secara tiba-tiba mendapatkan telepon dari sang istri yang telah meninggal.
Bingung? Tentu saja pada awalnya dia bingung. Namun, ketika menyadari bahwa ada fenomena aneh yang menghubungkan dirinya dengan masa satu tahun yang lalu melalui telepon, dirinya menjadi tersadar bahwa hal ini bisa menjadi sebuah kesempatan untuk memperbaiki hidupnya sekarang ini, sekaligus menyelamatkan istrinya dari target pembunuhan.
Dan benar saja, kejadian satu tahun yang lalu mulai terjadi pada istrinya. Mulai dari hal-hal yang kecil, hingga hal-hal besar yang mengancam nyawanya. Dengan segenap pemikiran, Ko Dong Ho yang ada di tahun 2015, memberikan instruksi kepada istrinya di tahun 2014 untuk berusaha bertahan hidup dan menantikan dirinya di tahun 2014 yang kala itu belum pulang. Bukan sebuah pekerjaan yang mudah, karena Do jae Hyun (diperankan oleh Bae Sung Woo), yang merupakan pembunuhnya, merupakan sosok yang terlatih, sehingga Yeon Soo di tahun 2014 harus bertahan hidup dari kejaran pembunuh yang cerdas.
Hanya berbekal instruksi dari sang suami, Yeon Soo melakukan apapun untuk melalui fase tergenting dalam hidupnya tersebut, sekaligus berusaha untuk melewati malam dimana dirinya terbunuh. Ingin merasakan ketegangan seperti yang dialami oleh Ko Dong Ho dan juga Jo Yeon Soo? Kita saksikan bersama film The Phone ini yuk! Pasti teman-teman akan menemukan sebuah film yang penuh dengan ketegangan dalam mempertahankan hidup.
Tag
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
4 Film Karya Kamila Andini, Sutradara yang Sindir Kemenbud
-
Dibintangi Atiqah Hasiholan, Film Terkutuk Bakal Tayang di 5 Negara
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
Selamat! Anak Pertama Choiza Dynamic Duo Akhirnya Lahir
Entertainment
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi
Terkini
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini