Frustasi terhadap tekanan sosial yang kamu rasakan setelah menjadi dewasa? Mungkin kamu harus mencoba mendengarkan lagu "Ngurus Hidup Orang" karya Nizar.
Lagu yang rilis tahun 2022 silam ini dibuat oleh Nizar, seorang songwriter yang aktif menciptakan berbagai macam lagu dan konten berbasis video singkat di media sosial Instagram dan TikTok.
Sebagian besar lagu yang ia ciptakan memiliki banyak pesan-pesan yang menyindir berbagai fenomena sosial di masyarakat Indonesia, salah satunya adalah hobi orang-orang +62 yang suka julid atau bergosip.
Ketika melihat video musik yang memiliki format vertikal ini, rasanya penonton dibawa melihat sebuah penampilan one-man show yang tidak pernah membosankan. Selain menjadi dirinya sendiri, ia juga bermain peran menjadi tokoh tetangga, lawan bicara dalam keseluruhan lagu ini, serta penyanyi latar.
Selain itu, lagu ini disajikan dalam genre big band/swing jazz, sebuah genre yang akhir-akhir ini sangat jarang didengar di aliran musik mainstream Indonesia.
Kombinasi aestetik retro dengan lirik yang lugas
Banyak latar belakang video musik ini mengambil inspirasi khas sampul album retro yang terdiri atas garis-garis memanjang dari arah tengah. Di bagian bridge, kita dibawa jeda sejenak dengan latar hologram sebelum kembali lagi ke tema retro.
Setelah keseluruhan lagu selesai, video ditutup oleh animasi tirai merah yang mengingatkan kita kepada ciri khas selesainya sebuah penampilan seni teater. Hal ini membuat musik video “Ngurus Hidup Orang” terasa sebagai sebuah penampilan teater ‘mini’.
Dari segi lagu, “Ngurus Hidup Orang” memiliki banyak unsur swing jazz dengan banyak iringan brass instrument di sepanjang lagu. Dengan durasi 2 menit 29 detik, dinamika yang dibawakan oleh lagu ini cukup beragam namun tidak sampai membuat pendengar kewalahan.
Bagian pre-chorus menjadi transisi ringan sebelum masuk ke chorus yang terdengar cukup cepat dengan lirik yang terus datang secara beruntun.
Bagian bridge yang dinyanyikan dengan doubling suara seolah menjadi pelengkap manis bagi karya ini. Jika didengarkan baik-baik, iringan perkusi dan terompet lembut di bagian ini cocok mengimbangi alunan double bass yang dimainkan dengan ritme yang seru.
Liriknya? Ah, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Nizar memasukkan semua uneg-uneg generasi muda dalam lagu singkat ini. Mulai dari keluhan tentang standar masyarakat, kekesalan karena dibanding-bandingkan dengan anak tetangga, serta hilangnya privasi dalam percakapan sehari-hari.
Kamu punya pacar? Kok nggak cepet nikah? / Kok keburu nikah? Oh pasti kecelakaan / Kok sampai sekarang masih belum punya anak? / Belum afdol jadi ibu kalau lahirannya caesar / Anak satu? Harusnya tujuh / Mana maminya kok papinya mulu yang ngasuh?
Nah, kesal tidak membaca penggalan lirik barusan? Intinya, lagu ini berhasil menyindir budaya ‘ngurusin hidup orang’ dengan cara yang serius tapi tetap santai. Coba dengarkan lagu "Ngurus Hidup Orang" di Spotify/Youtube!
Baca Juga
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
"to: the future you", Hadiah Valentine Manis dari Verenathania
-
Ajakan Anti Gagal Move-On dalam The Loudr 'Takkan Kucari Lagi'
-
Bukti Nyata Kasih Seorang Ibu dalam Seo Moontak 'Ballad of The Witches' Road'
-
'Stuck' 82MAJOR: Berani Nyeleneh dengan Konsep Old-School Hip-Hop
Artikel Terkait
-
Prediksi Setlist Konser J-Hope di Jakarta, Ada Lagu-Lagu BTS
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Rayakan Paskah 2025: Ini Dia Lagu Rohani yang Bikin Ibadahmu Lebih Bermakna
-
Lagu Kick Start Karya Ampers&One: Lawan Pikiran Takut dan Tak Gentar Hadapi Tantangan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Entertainment
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
5 Momen Paling Ditunggu Penggemar Manhwa di Anime Solo Leveling Season 3
-
Film Angkara Murka: Bukan Horor Biasa
Terkini
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Review Sinners: Bukan Film Soal Vampir Doang
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat